Media Ummat Online

Media Ummat Online
"Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar; mereka adalah orang-orang yang beruntung". [Al-Imron:104]

Selasa, 31 Maret 2015

# ayo korup di karawang #

Alhamdulillahirabilalamiin, setelah diintip-intip sejak Oktober 2014 lalu; Akhirnya terbongkar juga bahwa ada ‘dugaan korupsi di proyek renovasi/pembangunan Gedung Paripurna DPRD Kab.Karawang sekitar Rp.6,7 milyar. Jika itu benar adanya, semakin jelas bahwa manusia itu tdak akan pernah puas dan bersyukur atas apa yang telah diamanahkan Allah SWT, Tuhan YME; Bagusnya  yang begini ini juga dihukum mati !!!

Penyidik Kejaksaan Negeri Kabupaten Karawang  akhirnya memeriksa mantan Sekretaris DPRD Kab.Karawang, Jawa Barat - Suroto (yang kini menjabat sebagai Kadisnakertrans Kab.Karawang) terkait kasus dugaan korupsi proyek pembangunan atau renovasi total gedung paripurna DPRD sekitar Rp.6,7 milyar tahun 2013-2014 lalu.

Sebelumnya dalam sidak Tim Kejaksaan Negeri Kab.Karawang (Selasa,24/3/2015)  ditemukan beberapa keruskan disebagian dinding dan gedung DPRD tsb  yang mengalami kerusakan, bahkan sebelumnya sebagian atap tersebut telah rubuh. “"Dari pemeriksaan sementara, kami menemukan adanya keganjilan bangunan gedung paripurna DPRD Karawang. Jadi indikasi penyimpangan biaya memang ada," beber penyidik Kejari Karawang, Zico Extrada.

Karawang memang sedang menjadi sorotan banyak pihak, setelah sebelumnya pada tgl.18 Juli 2014 KPK menangkap Bupati Karawang Ade Swara  dan istrinya, Nurlatifah karena  Keduanya diduga memeras PT Tatar Kertabumi sebesar Rp 5 miliar yang ingin meminta izin untuk pembangunan mal di Karawang. Saat itu didapat barang bukti uang senilai USD. 424.329

Pasangan itu telah disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jalan RE. Martadinata, Bandung, Jawa Barat, Selasa, (31/3/2015) lalu dan didakwa 8 tahun penjara untuk sang suami dan 7 tahun untuk sang istri. Adapun gosip yang menyebut Ade Swara adalah Kader Partai Gerindra, telah dibenarkan oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani.


Kalau pun Kabupaten Karawang tidak termasuk 10 besar kabupaten terkorup hasil survey Transparency International Indonesia (TII)  tahun 2011-2012 lalu, namun  ini mengindikasikan bahwa mungkin hal serupa terjadi di kepala dearah lainnya. Kita tunggu saja siapa yang akan menyusul?, Uhuuuyyy.....
..
..
..
*foto; ill/repro

Tidak ada komentar:

Posting Komentar