Media Ummat, Koran Jokowi & KRI : Minggu, tgl. 21 Juni
2015, tepat pkl.15.00 para Ketua Umum dan perwakilan Grup-grup Relawan yang
tergabung di KRI (Konsorsium Relawan Indonesia) mulai memenuhi Ballroom, Wisma
Tirta, Jl. Pejompongan, Jakarta. Malah kami dari Media Ummat & Koran Jokowi
serta sobat Sihotang dari Relawan Perkebunan Sumatra Utara telah hadir sejak
pkl.14.18 kalau pun acara undangan dimulai pkl.15.00. Maklum orang kampung
takut kesasar di Jakarta ;p
.
Setelah acara dibuka oleh James Talakua, diteruskan oleh ‘tuan
rumah acara’ Gideon Wijaya Ketaren (GWK) Ketum BRM. “Semoga apa yang kita
diskusikan hari ini membawa manfaat bagi banyak orang”,katanya. Kemudian Sekretaris
SC-KRI, Maret Sueken (JPKP) mengatakan bahwa hingga saat ini telah lebih 41
grup yang bergabung di KRI yang tentunya telah siap dengan program-program
kerja dalam mengawal dan mensukseskan Nawacita thn.2014-2019. Ketua OC-KRI,
Basri BK (Korni) mempertegas bahwa KRI adalah non-partisan
.
Menjelang bedug Magrib, Ibu Judith JN.Dipodiputro Ketua Pokja
Papua yang juga ‘fasilitator’ Bpk.Ir.Luhut panjaitan menegaskan bahwa KRI harus
berbeda dari grup relawan yang ada. KRI harus mempunyai ‘value dan mampu
menempatkan diri sebagai “Jokowi Support Emerging Force (JSEF). Sampai sini saya
pribadi setuju atas spirit JSEF karena
teringat keputusan Bung Karno yang mencabut Indonesia dari keanggotaan PBB ,
dimana Indonesia bukan hanya sebagai burung perkutut negara imperialis hingga lahirlah ide beliau membentuk Konferensi
Kekuatan Baru (Conference of New Emerging Forces/ Conefo) sebagai alternatif
persatuan bangsa-bangsa selain PBB. Jika ini bisa diterapkan di KRI dengan
baik, maka tercapai apa yang diharapkan semua grup relawan di KRI. Yaitu total
, loyal dan profesionalisme dalam mengawal Nawacita thn.2014-2019.
.
Raden Suro (Suroto) dari KUR/BJP menambahkan bahwa Pasca Pilpres 2014 Jika relawan mandiri maka tidak perlu lagi cari jabatan , posisi
dan kursi karea bisa dilakukan sendiri sebagaimana yang selama ini dia dan
teman-teman lakukan.
.
Erwin Simbolon dari
PERMINDO pun mempunyai semangat yang
sama akan KRI kedepan namun tentunya harus dilakukan secera selektif dalam
perekruitan anggotanya sehingga terhindar dari ‘penyusup. Diskusi semakin
menghangat hingga tiba waktu berbuka puasa, saya pun didaulat untuk memimpin
buka puasa tersebut. Agh, aya aya wae. ;p
.
Diskusi break untuk sholat magrib, usai sholat Syarifah Efiana dari RGSJ –Relawan Guru Sahabat Jokowi yang anggotanya berada di lebih
30 provinsi ini mempunyai harapan agar KRI adalah wadah yang paling tepat
menyuarakan harapan kaum guru.
.
Juga Tan Kian Do & Kana dari IPARI-Institusi Pilar
Agribisnis Relawan Indonesia, mereka sepakat bahwa perjuangan relawan di
desa-desa lebih berat apalagi yang menyangkut pemenuhan kebutuhan para petani. “Petani
berharap Jokowi serius mengawasi kinerja kementerian Pertanian, Bulog dsb yang
selama ini jalan ditempat.”
.
“Kami bergabung di KRI dengan harapan yang sama, mengawal
Jokowi dan kabinetnya. Kami kritis juga solutif. Pilpres 2014 telah usai namun
kerja Relawan tidak akan pernah berakhir, kami siap dengan program – program kongkrit
sebagai bukti bahwa kami Bekerja, kerja dan kerja !”, sela Jeff Sondakh – Ketum
KARIB.
.
Usai break diskusi dilanjutkan, saya pun mendapatkan
kesempatan untuk “curhat “ dihadapan forum. “Atasnama Media Ummat dan Koran
Jokowi, kami berharap kasus dan penegakan hukum pelaku Tabloid OBOR RAKYAT agar
segera dituntaskan karena luka yang ditinggalkan khususnya di warga desa Jawa
Barat masih belum sembuh. Yang kedua kami juga akan terus memperjuangkan adanya
evaluasi program “1 Milyar Pohon” yang pernah dijalankan pemerintahan
sebelumnya, khususnya di Jawa Barat yang sampai saat ini masih mempunyai >
118.000 hektar lahan kritis. Kita pertanyakan kemana dana > Rp.10 trilyun
sejak thn.2010-2014 itu?, katanya sudah ada 6 milyar pohon tertanam,dimana
Land-formnya?, kami sudah mengajukan surat audiensi namun sampai saat ini NOL
BESAR. Lalu mana janji Menhut-LH,Ibu Siti Nurbaya yang mengatakan sedang
dievaluasi,ini sudah hampir 1 tahun beliau jadi menteri?”
.
Ibu Ria dari KORNI pun mengusulkan agar KRI membentuk Pokja
khusus bidang Pemberdayaan & Perlindungan Ibu dan anak.
.
AGPB -Aliansi Generasi Penerus Bangsa, melalui Ketumnya,Achmadh
berbisik bahwa menjaga lingkungan hidup sudah diwajibkan kepada setiap ummat
beragama. Hal lain yang tidak kalah penting adalah bagaimana KRI selaku generasi-generasi
muda penerus bangsa harus menjadi panutan
yang memiliki jiwa bersih, anti Korupsi, mandiri, profesional, adil,
transparan, dan bertanggung jawab.
.
Dipenghujung acara yang dihadiri > 52 orang dari 24 grup
relawan kami mendapat santapan yang
tidak kalah ‘Lezat dalam berbuka puasa bersama ini, yaitu paparan informasi
tentang Musibah Gunung Sinabung, Kab.Karo, Sumatera Utara. Yang disampaikan
oleh rekan rekan relawan dari “Save Tanah Karo” yaitu , Amsyah Sebayang, Jenita,
Iskandar, dsb. Kehadiran mereka
dengan satu harapan besar yaitu kiranya
KRI agar segera memfasilitasi & menekan pemerintah dan kementerian/ instansi
terkait untuk segera dan lebih serius menyelesaikan hal ini yang telah berusia
lebih dari 5 tahun.
.
Menarik sekaligus mengharukan, bagaimana saya ketahui para
relawan ini demikian gencar sejak tahun 2010 lalu. Sebagaimana relawan Gunung
Merapi lalu. Melakukan sosialisasi keberbagai pihak terkait, door to door
hingga melalui sosial media yag berujung kepada spirit menjadikan
Kabupaten Karo Sebagai Kawasan Strategis Nasional akan semakin cepat
terealisasi. Semua dilakukan untuk hajat orang banyak tidak hanya lintas
provinsi saja, mereka pun menembus atensi masyarakat internasional.
.
Acara ini merupakan kegiatan ke-2 yang kami ikuti di KRI ; Ikatan
bathin telah terjalin, spirit bekerja dan mengawal Nawacita tidak perlu dipertanyakan
lagi. Semoga KRI memang pilihan tepat para grup relawan untuk bekerja dengan
cepat, profesional dan tersistem. Kami menyebutnya, KRI MOVEMENT 2015-2019 !,
berbahagialah semua karena Allah SWT, Tuhan YME senantiasa mengabulkan dan
mempermudah niat-niat mulia ummatnya.
.
KRI MOVEMENT 2015-2019,
GODBLESS ALL OF U.
Aamiin Yarabilalamiin
..
Foto:repro KRI members
mantaps Ijin di bagikan
BalasHapus