Media Ummat Online

Media Ummat Online
"Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar; mereka adalah orang-orang yang beruntung". [Al-Imron:104]

Selasa, 10 Februari 2015

# YA ALLAH, TAPAK KAKI ITU ADA DIMANA-MANA #

Tanpa kita sadari dengan kuasa ALLAH SWT, TUHAN YME telah memperingatkan  kita bahwa KUASA-Nya melebihi apa yg ada dalam akal manusia. Petunjuk-petunjuk itu beraneka ragam salah satunya dengan banyaknya... 'TAPAK KAKI BESAR "  diseluruh penjuru bangsa dan negara ini. Diantaranya di Sukabumi, Bogor, Bandung Barat, Sulawesi, Aceh, Ciamis dan mungkin puluhan atau ratusan bahkan jutaan lagi yang tidak kita ketahui selama ini
.
Mungkin ini adalah salah satu cara DIA mengingatkan kita agar tetap waspada dari musibah alam, sekaligus agar kita senantiasa dekat kepada-NYA disetiap langkah kaki dan hela nafas kita. Berikut beberapa data yang sempat saya kumpulkan dari beberapa sumber, al; 
.
(1). Di Aceh Selatan, sejak lama tercatat legenda Naga dan Tuan Tapa. Karena legenda itu pula, kota Tapaktuan dijuluki Kota Naga. Tapak kaki besar yg berada tepat dipinggir pantai adalah bukti legenda itu ada, berukuran lebih dari 2 meter lebar berasal dari seorang pertapa sakti yang tingginya lebih dari 7 meter. .
.








Usai bertempur hebat dengan sepasang Naga ditengah laut ia jatuh sakit dan meninggal kemudian dimakamkan dikaki Gunung Lampu, kemudian ibukota Aceh Selatan pun dinamakan Tapak Tuan yang berarti Telapak Kaki Tuan Tapa





(2). Rabu, 10 Juni 2009 usai sholat subuh seorang
warga Desa Mekarrahayu RT.01/02 ,Cilame ,Kab.Bandung Barat menemukan 3 (tiga) tapak kaki besar panjang 40-60 cm, lebar 20 cm dan kedalaman 5-10 cm. Malamnya memang terdengar suara gaduh, seperti orang yg berlari dikebunnya yang juga sedang hujan saat itu
.
(3). Kamis, 4 Maret 2011 lalu tapak kaki pun muncul di kampung Cisarua, Desa Warnasari, Sukabumi. Tapak itu berukuran 90 cm, lebar 40 cm dan kedalaman 15 cm. Tapak itu berada diseluruh ruang sebuah rumah , selain itu ada juga diatas meja makan dsb ,totalnya ada 6 tapak kaki. Malah ada juga tapak kaki kecil yang menyebar di dinding tembok.






(4). Senin, 1 Agustus 2011 usai gunung Lokon, Sulawesi Utara meletus warga menemukan tapak kaki ukuran 72 cm, lebar 45 cm dgn kedalaman 10 cm di di Perkebunan Momo, Tomohon Sulawesi Utara
.





(5). Selasa,12 Januari 2012, warga desa panumbangan Ciamis, Jawa Barat digegerkan dengan munculnya tapak kaki panjang 50 Cm, Lebar 20 cm dengan kedalaman 5-10 Cm. Tepatnya terjadi dikaki Gunung Sawal yang diyakini kaya akan mistis. Malamnya, disaat hujan besar sebagian warga mendengar suara gaduh diperkebunan arah kaki Gunung, sebagian lagi mendengar seperti suara 'auman' harimau yg berlari
.
(6). Jumat, 6 September 2013 Desa Moyongkota Baru, Modaya Barat, Bolaang Mongondow Timur dikejutkan dengan ditemukannya tapak kaki besar berukuran panjang 60 cm,lebar 40 cm dan kedalaman 6 Cm 
.

(7). Rabu, 12 November 2014 tapak kaki besar ukuran 70 Cm, 40 cm dan kedalaman jejak 10 cm pun ditemukan di sebuah kebun warga di desa Tanjung ,kecamatan Sulang , Rembang, Jawa Tengah.


Prasasti Ciaruteun atau prasasti Ciampea ditemukan di tepi sungai  Ciaruteun, tidak jauh dari sungai Ci SadaneBogor. Prasasti tersebut merupakan peninggalan kerajaan Tarumanagara yang ditemukan pada tahun 1863. Akibat banjir besar pada tahun 1893 batu prasasti ini terhanyutkan beberapa meter ke hilir dan bagian batu yang bertulisan menjadi terbalik posisinya ke bawah. Kemudian pada tahun 1903 prasasti ini dipindahkan ke tempat semula. Pada tahun 1981 Direktorat Perlindungan dan Pembinaan Peninggalan Sejarah dan Purbakala Departemen Pendidikan dan Kebudayaan mengangkat dan memindahkan prasasti batu ini agar tidak terulang terseret banjir bandang.
.
Diatas batu itu selain ada sepasang tapak kaki juga tulisan ,"
vikkrantasyavanipat eh
srimatah purnnavarmmanah
tarumanagarendrasya
visnoriva padadvayam
Yang berarti, “Inilah (tanda) sepasang telapak kaki yang seperti kaki Dewa Wisnu (pemelihara) ialah telapak yang mulia sang Purnnawarmman, raja di negri Taruma, raja yang gagah berani di dunia”. 

.Adapun Cap telapak kaki melambangkan kekuasaan raja atas daerah tempat ditemukannya prasasti tersebut. Hal ini berarti menegaskan kedudukan Purnawarman yang diibaratkan Dewa Wisnu maka dianggap sebagai penguasa sekaligus pelindung rakyat.

.
Tahun 1994 lalu ditemukan 2 (dua) tapak kaki besar, yang satu (kiri di jalan Batutulis Bogor dan yang kanan di bukit Rancamaya Bogor,keduanya mempunyai panjang hampir 2 meter (?). Konon, itu merupakan tapak kaki Prabu Siliwangi. Sayang saya tak mendapat foto2 itu,kecuali ilustrasi gambar Prabu Siliwangi ini. Insha Allah,kalau sudah ada nanti saya tempelkan disini. Yang jelas, Prabu Siliwangi adalah Raja Tanah Pasundan dan Raja-raja Jawa sangat menghormati Prabu Siliwangi karena orangnya sangat adil, bijaksana, dan wibawa. Beliau sangat suka menolong orang-orang yang sedang dalam kesusahan, hidup antara tahun 1482-1521.Singkat cerita Prabu Siliwangi telah meninggalkan alam dunia ini bersama jasadnyanya menghilang bagai ditelan bumi, konon 'orang sunda mempercayai beliau menjelma sebagai Harimau putih yg disebut  “Macan Siliwangi”. Wallahualam bishowab
.

# INFO TAPAK KAKI LAIN #
Sekitar tahun 2009 ditemukan tapak kaki ukuran 121,9 Cm di dekat kota Mpaluzi (Afrika Selatan), konon tapak kaki itu berasal dari kehidupan 200 juta tahun lalu 
.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar