Media Ummat Online

Media Ummat Online
"Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar; mereka adalah orang-orang yang beruntung". [Al-Imron:104]

Minggu, 15 Februari 2015

# NASIB DARSO DIUJUNG TANDUK #SAVE.JAKARTA#


#Save.Jakarta#
..
Ciliwung adalah satu dari 13 sungai besar yang melintasi ibukota Jakarta, panjangnya > 127 Km, dgn lebar saat ini 15 meter dan kedalaman < 5 meter. Padahal idealnya lebar 25-35 meter dan kedalaman > 15 meter. Sungai ini berhulu dari Bogor dan berujung di Jakarta utara. 
.
Normalisasi Ciliwung yang telah 2 tahun ini dilakukan dgn anggaran lebih dari Rp.1,8 trilyun ini terus di'geber, pembongkaran bangunan2 liar disepadan sungai juga pengerukan. Salah satu contoh terjadi diseputar Kp.Pulo, Jaktim. Ada perubahan prilaku dan kenyamanan sesudahnya, juga pro-kontra yang terus membayanginya. Namun yang jelas saat sepekan lalu Jakarta hujan besar, tak terlihat lagi kehebohan pengungsian seperti puluhan tahun sebelumnya.
.
Ala bisa karena biasa, namun jika warga masih terus membuang sampah kesungai, maka usaha ini akan selamanya sia-sia !!, perlu REVOLUSI MENTAL untuk mencapai itu.
.
Darso atau siapapun yang bekerja memungut sampah-sampah di sungai-sungai yang melintas ibukota Jakarta ini memang hidup dari itu, disatu sisi sebagian warga Jakarta membenci banjir Jakarta, disatu sisi ada yang ‘mendapat hikmah dan rejeki. Salahkah Darso atau siapapun dia?
.
Jakarta yang dilintasi 13 sungai besar ini banyak membawa ‘harta-karun, diperkirakan saat banjir besar tahun 2013 lalu ada sekitar 356,08 ton sampah aneka jenis.
.
Diantaranya tersebar di:
.
(1). Kali Krukut > 44,36 ton
(2). Kali Angke > 28,80 ton.
(3). Kali Mookervart > 5,39 ton
(4). Kali Pesanggrahan > 24,26 ton.
(5). Kali Grogol > 16,76 ton,
(6). Kali Baru >  15,62 ton,
(7). Kali Baru Timur > 7,31 ton,
(8). Kali Cipinang > 33,16 ton,
(9). Kali Sunter > 19,67 ton,
(10). Kali Buaran > 14,74 ton.
(11). Kali Kramat Jati > 5,81 ton
(12). Kali Cakung >  7,45 ton.
(13). Kali Ciliwung > 132,75 ton, merupakan rekor tertinggi
.
Darso maupun siapapun dia, memang hidup dan menafkahi
keluarganya dari sampah-sampah itu. Jika warga sepanjang Bogor s/d Jakarta Utara nanti ‘tidak lagi’ membuang sampah di sungai-sungai  sebagaimana ancaman dari Perda.Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum dan Perda Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pengelolaan dengan ancaman denda Rp 500 ribu/orang + pencabutan KTP dan Rp.50 juta untuk instansi. Maka masa depan Darso dan siapapun itu pasti akan ‘berubah tejo alias tidak jelas. Silahkan anda pilih,apakah anda mendukung Darso dan teman-temannya tetap hidup 
atau sebaliknya. “Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang-orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak membebankan kepada seseorang melainkan sesuai dengan kadar apa yang Allah berikan kepadanya.” (at-Thalaq: 7)
Terserah...
Cuussss....
..
..>))))”>



Tidak ada komentar:

Posting Komentar