Media Ummat Online

Media Ummat Online
"Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar; mereka adalah orang-orang yang beruntung". [Al-Imron:104]

Jumat, 06 Februari 2015

#JOKOWI # Raksasa yang terjaga # SBSI

# JOKOWI # RAKSASA YANG TERJAGA #
By Andi Naja FP.Paraga – SBSI


..
Rabu, 4 Kamis 2015/Media Ummat – SBSI : Masih terbayang dalam ingatan kita ketika Jokowi" menampar" wajah orang- orang yg meremehkannya dan menuduhnya sebagai presiden yg tidak mampu berbahasa Inggris.
Keanggunan presentasinya di KTT APEC didepan banyak kepala Negara didunia menunjukkan kwalitasnya, bukan saja layak sebagai presiden tapi juga seorang pemimpin yg mempunyai Visi. Ia tidak banyak bicara meladeni kritik,toh tindakannya sudah menggambarkan apa yg ia lakukan.
.
Hasil dari dicabutnya Subsidi BBM,trilliunan rupiah dialokasikan untuk membangun Infrastruktur dan memperkuat Bank dalam Negeri, bukan itu saja untuk mewujudkan ketahanan Pangan ia menargetkan dalam waktu 3 tahun kedepan,kita harus bisa swasembada beras,gula dan kedelai.
Sebagai bukti komitmennya ia membagikan lebih dari 800 tracktor dan pompa air gratis kepada petani dan setiap tahun jumlah teraktor yg akan dibagikan bertambah.
.
100 hari kepemimpinannya demo dimana mana, mereka mempertanyakan janji Jokowi yg tidak tercapai dalam targetnya. Para penyuka" mie instant" ini tidak menyadari sejak Jokowi melakukan presentasi di KTT APEC 


Gelombang Investor berdatangan ke Indonesia,ada lebih dari 70 investor yg menyatakan komitmennya,dan 46 diantaranya sudah merealisasikan komitment investasi senilai total  Rp. 900 triliun. Angka ini sudah melebihi target dari BKPM yg mematok investasi tahun ini sebesar  Rp. 500 triliun saja. Sebagai catatan Investasi tahun 2014 Era Rezim SBY BOEDIONO berada pada posisi  Rp. 400 trilliun saja.
.
Ini baru lebih 100 hari pemerintahan Jokowi berjalan, ada kepercayaan disana,ada gairah yg berbeda,apalagi semua ini didukung komitment pemerintah investasi yg mudah. Inilah yg disebut" Proses Berjalan " Bukan hasil yg instant,Negara kita sudah begitu Rusaknya, ibarat Rumah atap dan dindingnya perlu ditambal dimana-mana,dan ini bukan pekerjaan Mudah.
.
Bangkitnya Indonesia bukan tanpa Resiko,Sebab ada ketakutan dari para tetangga yg selama ini nyaman jika Indonesia miskin- miskin saja,mereka yg biasanya membayar para pejabat korup,akan mengeluarkan biaya yg lebih banyak lagi untuk menggoyang supaya Indonesia tidak dipercaya.
.
Memang ini seharusnya waktu kita.
Kita adalah Raksasa yg tidur begitu lama dan saatnya terjaga.
Begitu pahit rasa kopi tanpa gula selama puluhan tahun, menjafikan begitu nikmatnya lidah mengecap meski hanya ditambah gula sesendok saja
..
.
Ayo Kita kerja..
Semuanya bekerja
Indonesia Bekerja
Raihlah Indonesia Jaya dan Raya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar