Media Ummat Online

Media Ummat Online
"Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar; mereka adalah orang-orang yang beruntung". [Al-Imron:104]

Senin, 29 Desember 2014

# PELABUHAN BESAR KITA TANDUS !! #

Andi Naja PF.Paraga,
PELABUHAN BESAR KITA TANDUS !
.
Media Ummat : Saya bangga mendapat apresiasi dan atensi dari Media Ummat sehingga kini saya punya 'saluran komunikasi' atas buah pikir yang selama ini ‘tersendat’ dalam  diri saya. Saya bangga juga ada upaya kearah apa yang saya mau.
.
Indonesia kaya akan pelabuhan,  ada lebih  1.230 pelabuhan , 110 pelabuhan dibawah naungan PT.Pelindo  sisanya oleh Pemda setempat. Bahkan kini Jokowi-JK berniat membangun 24 pelabuhan lagi. Sayangnya disetiap musim kemarau terasa sangat Panas di perparah lagi dengan sengatan matahari yg menerpa air laut bias panasnya sangat menyengat.
.
Sebut saja Pelabuhan Internasional Tanjung Priok yg telah melayani jutaan kepentingan maritim baik eksport import maupun Pelayaran Nasional terasa seperti Lantai Besar tanpa atap dan buat aktivitas bongkar muat suasasana itu sangat tidak kondusif.
.
Sulit kita menemukan Barisan pepohonan di Area yg hampir 20 KM persegi itu. Jikapun ada pepohonan hal itu tentu tdk sebanding dengan luas pelabuhannya.
Menurut Hemat kami sebaiknya Otoritas Pelabuhan memikirkan penghijauan wilayah pelabuhan.
.
Ditempat terpisah Pelabuhan Tradisioanal Pelabuhan SUNDA KELAPA juga perlu serius dihijaukan. Pelabuhan bersejarah itu harus dikembalikan sesuai namanya yaitu Pelabuhan yg Penuh dgn KELAPA..Itulah sejatinya Pelabuhan Sunda Kelapa.
Jika anda menelusuri masuk lewat pintu utama menyisir Dermaga maka kita hanya melihat pohon2 yg tdk bisa mengurangi efek panas yg begitu luas. Jejeran perahu Phinisi itu yg berjumlah Ratusan setia hari terasa seperti tidak di pelabuhan Sunda Kelapa lagi. Nah Kondisi Pelabuhan Internasional Tanjung Priok dan Pelabuhan Tradisional Pelabuhan Sunda Kelapa adalah Potret Pelabuhan di Seluruh Indonesia..
.
Saya terenyuh ketika di Era orde Baru justru Pemerintah bisa Menghijaukan Padang Arafah dgn bekerjasama dgn pemerintah kerajaan Arab Saudi sehingga suasana nyaman kala wukuf sedemikian terasa. Kesejukan beribadah demikian merasuk hati NAMUN kita gagal menghijaukan Wilayah Panas dan kering Negeri sendiri.

.
Kita memerlukan Milyaran Pohon untuk menghijaukan wilayah kritis itu terutama diseluruh Pelabuhan besar di Tanah Air. 
Kini buah pikir itu bukan hanya PHP – Pemberi Harapan palsu karena Media Ummat telah memfasilitasinya dengan baik melalui Kementerian Lingkungan Hidup RI, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI , Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan RI . ‘Jayalah Pelabuhanku !! ..(*Wakil Ketua Bidang Program – SBSI : Serikat Buruh Sejahtera Indonesia)
.



Minggu, 28 Desember 2014

Drs. H. Djarot Saiful Hidayat, M.S
“JAKARTA IBARAT  TAMAN  YANG  PENUH  BUNGA “
.


Media Ummat : “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kalian dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan kemudian menjadikan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kalian saling kenal-mengenal…..” (QS. Al-Hujurat: 13). Dalam keberagaman itu Allah memerintahkan manusia untuk saling berlomba mengerjakan kebajikan. Berusaha untuk selalu terdepan dalam menyebar kebaikan. Saling terlibat untuk terus aktif berbuat bersama mewujudkan kemaslahatan bagi manusia lainnya dan seluruh semesta
.
Sebenarnya tidak sulit bagi Allah subhaanahu wata’ala untuk menjadikan semua manusia satu suku saja, atau satu bangsa saja. Dengan rupa yang sama, warna kulit yang sama dan bahasa yang sama. Tapi hal tersebut tidak Allah lakukan, karena justru akan menjauhkan manusia dari keindahannya. Allah SWT, Tuhan YME menciptakan bunga dalam aneka jenis dan warna agar terjadi keharmonisan & keragaman.Bangsa ini hidup dalam taman besar, itulah BHINEKA TUNGGAL IKA.
.
Itulah amanah Bung Karno dan para leluhur bangsa yang kemudian tertuang dalam 5 (lima) sila Pancasila. Sehingga kita diminta untuk selalu hidup dalam keragaman. Karena perbedaan keyakinan adalah takdir. 
.
Jika saja Allah SWT, Tuhan YME - menciptakan semua satu, semua tampil seragam. Maka kehidupan itu demikian monoton & individualistis, kalau pun diciptakan beraneka ragam, warna, jenis & prilaku namun bukan kemudian semena-mena memaksakan kehendak dan inskonstitusi. Maka hancurlah Ke-Bhineka Tunggal Ika-an yg telah diwariskan leluhur. .
"..Saya prihatin jika masih ada sebagian masyarakat Jakarta yang mempermasalahkan tentang keragaman ini menjadi isu SARA. Berarti kita diajak hidup lagi dijaman jahiliyah.Padahal saat ini dan kedepan, Jakarta membutuhkan energi yang banyak untuk menyelesaikkan banyak masalah. Jakarta itu ibarat Taman Bunga, dan saya bertugas untuk menjaganya, Insya Allah ! "
.
"..Saya memang bukan warga Jakarta, tapi saya mendapat amanah untuk turut memikirkan dan membereskan Jakarta. Disitu ada kewajiban, kepercayaan dan ibadah. Saya bertekad untuk membantu 
masyarakat Jakarta, para PNS DKI Jakarta, Pemerintah Pusat dan siapapun yeng menginginkan Jakarta lebih baik dalam segala hal dari masa pemerintahan sebelumnya. Maka dari itu saya juga mohon dukungan dan kerjasama baik semua pihak untuk mewujudkan Ibukota Jakarta yang sejahtera, aman, tidak individualistis dan mempunyai semangat GOTONG ROYONG sebagaimana diajarkan agama masing-masing, amanah Bung Karno, para leluhur dan amanah konstitusi kepada saya sebagai wakil gubernur DKI Jakarta thn.2014-2017, Insya Allah..."
.
Para hadirin yang jumlahhnya lebih dari 300 orang pun bertepuk-tangan dan sebagian malah ada yg berdiri (standing-Applaus). Djarot yang sederhana dalam prilaku dan tutur-kata telah berpamitan kepada keluarga besar masyarakat Jawa Barat untuk mulai bekerja di Jakarta. Dan kami, Media Ummat , Koran Jokowi , Kampoeng Jokowi Cibubur, SBSI – Serikat Buruh Seluruh Indonesia, UniPro Mandiri, YHI-Yayasan Hortikultura Indonesia W L J (Wira Lentera Jiwa), Koran Maritim, KPP-KBB, Koran Reformasi, Koran Environment dan semua relawan akanberdiri didepan bersama Djarot (Drs. Djarot Syaiful Hidayat, mantan walikota Blitar thn.2000-2010) kelahiran Magelang, Jawa Tengah, 6 Juli 1962) untuk bersama 




.
‘MEMBERESKAN BENANG KUSUT DI JAKARTA !!,,.... demikian kutipan wawancara dan liputan khusus saat silahturahmi dengan beliau
di kediamannya, Raffles Hill, Cibubur (Sabtu,20/12) pkl.19.00-22.00. *Tim MU; @rief, Denny chua, Andi NPF.Paraga, Peter Chin, Netty C, Ahong, & Rinny

Minggu, 21 Desember 2014

BANJIR JAKARTA THN. 2.000-2015 ?

SIAPA YANG TANGGUNG-JAWAB JIKA JAKARTA BANJIR LAGI TAHUN 2015 !?”
..
Media Ummat : Assalamualaikum , selamat malam mas Djarot “, sapa saya diseluler barusan (Minggu, 21/12/2014; pkl. 22.33). Saya sudah terbiasa memanggilnnya dengan “mas” kepada Drs.Djarot Syaiful Hidayat ,MM – Wagub DKI Jakarta 2014-2015 sebagai rasa hormat ,bukan krn lainnya
..
“Waallaikumsalam wrwb, weeeh, mas Arief . Terima-kasih ya semalam sudah mampir ke acara dirumah. Media Ummat memang TE-O-PE lah”, jawab diseberang seluler
..
“Ahahahaha, sama-sama mas kami juga senang karena sudah diulem acara semalam. Bagaimana mas rasanya jadi Wagub Ibukota negara?”,..
.
“Ahahaha, ya biasa saja toh. Yang jelas tadi saya sempat sowan ke warga Kampung Pulo, banyak yang harus dibenahi apalagi sekarang mulai musim hujan . Ini bisa sampai Maret 2015 Lho mas arief. Kita harus waspada banjir seperti thn.2013 lalu yang mematikan >65% ekonomi Jakarta , recovery-nya itu lama dan merugikan hampir 5 trilyun untuk Jakarta...”,..
..
“Iya mas Djarot, Insya Allah, sudah dirumah toh mas Djarot sekarang kan pkl.23.26 ?”,..
..
“Ahahaha, kita ini sudah biasa jarang dirumah mas . Iya ini masih dengan staff di Balaikota, sebentar lagi mungkin pulang. Tapi rencananya mau lihat pintu Manggarai dan lain-lain. Tepatnya menjelang subuh mungkin baru pulang ..”
..
“Sesudah subuh berangkat lagi ya Djarot ?”,..
“Iya,ahahahahah. JARUM alias Jarang diRUMah. ‘Sampeyan sedang dimana toh mas Arief malam begini?”,..
...
“Insya Allah mas Djarot. Iya saya  sedang di Kupang , yah ada kerjaan sedikit lah “,
.
“Loh nemenin pak Jokowi toh?”,
“Enggalah mas, gak mungkinlah beliau ajak-ajak saya, sayakan relawan biasa mas “,..
“Ahahahah, iso wae. Piye mas Arief?”,..

.
“5 menit ya mas. Sebelum mas Djarot dan Ahok jadi Gub/ Wagub, pemerintah sebelumnya telah menghabiskan anggaran > Rp.4,6 Trilyun untuk proyek BKT-Banjir Kanal Timur sepanjang > 26 Km. Juga pembangunan sodetan Ciliwung-BKT  dengan anggaran  lebih dari 500 milyar lebih selama periode thn.2010-2014. Saya tidak tahu pasti apakah ini adalah tanggung-jawab SBY, Menteri PU Djoko Kirmanto, Foke atau siapa. Yang jelas sampai malam ini Jakarta masih rawan banjir di 13 kelurahan di Jakarta Utara dan  Jakarta Timur. Harus dievaluasi itu mas, sejauh mana penggunaannya. Tanggal 3 Desember 2013, kamis, Menteri Menteri PU Djoko  Kirmanto  sudah meresmikan pemancanagan konstruksi proyek pembangunan Sodetan Ciliwung ke BKT  dengan anggaran > Rp. 450-600 milyar. Dia minta dievaluasi Februari 2015,  .”, saya diam, terdengar nafas berat 
.
"2 menit terakhir mas Djarot, ya?",..
"Silahkan lanjut,aku denger toh ",..
.
"Barusan saya dengar bendungan Katulampa Depok sudah siaga 3 (tiga). Berarti arus air dari puncak Bogor saat ini sudah melewati 50 meter kubik, Jakarta akan banjir jika hujan terus selama dua hari ini, karena kemampuan Katulampa >> 150 meter kubik , gitu mas Djarot . .", . saya diam lagi, terdengar nafas berat  mas Djarot diseluler.
..
“Ogh gitu toh, yo wis kapan atur ketemu yo !?. ”,..
.
“Siap mas Djarot, Wassalamualaikum wrwb ..",..
.
"Waalaikum salam wrwbw, mas arief, salam ya untuk semua teman-teman..",..
.
"Insya Allah, terima-kasih mas Djarot, Wilujeng weungi ",...Tuutt, tuuut, tuuut, 
..
*Saya  tersengat bangun dari tidur, karena petir barusan. Ogh Tuhan,, rupanya saya bermimpi. mungkin akibat tidur sebelum magrib kali ya ?. 
Beugh .. >))))0>
 .
......




sejak lama kami (Media Ummat & Koran Jokowi)  mendukung Djarot sbg Wagub DKI Jkt 2014-2019

Jumat, 19 Desember 2014

AHOK & DJAROT gak syah jadi Gubernur /wagub DKI, kata FPI !

Media Ummat ; Berikut ini adalah sejumlah alasan dan landasan ormas FPI menolak Ahok jadi Gubernur DKI :Jika Ahok tidak 'syah' menurut FPI,maka Wagub Djarot juga ..!!!
..
Jakarta makin bingung, udah banjir, macet, egh Gub/Wagubnya gak diakui.Ahahahah....
..

Dalil Al Qur'an Tentang Larangan Orang Kafir Memimpin Umat Islam

1.      Al-Qur’an Melarang Menjadikan Orang Kafir Sebagai Pemimpin; Qs. 3. Aali Imraan : 28, Qs. 4. An-Nisaa’ : 144, Qs. 5. Al-Maa-Idah : 57
2.      Al-Qur’an Melarang Menjadikan Orang Kafir Sebagai Pemimpin Walau Kerabat Sendiri; Qs. 9. At-Taubah: 23, Qs. 58. Al-Mujaadilah: 22
3.      Al-Qur’an Melarang Menjadikan Orang Kafir Sebagai Teman Setia, Qs. 3. Aali Imraan : 118, Qs. 9. At-Taubah: 16
4.      Al-Qur’an Melarang Saling Tolong Dengan Kafir Yang Akan Merugikan Umat Islam, Qs. 28. Al-Qashash : 86, Qs. 60. Al-Mumtahanah: 13
5.      Al-Qur’an Melarang Mentaati Orang Kafir Untuk Menguasai Muslim, Qs. 3. Aali Imraan : 149 – 150
6.      Al-Qur’an Melarang Beri Peluang Kepada Orang Kafir Sehingga Menguasai Muslim, Qs. 4. An-Nisaa’ : 141
7.      Al-Qur’an Memvonis Munafiq Kepada Muslim Yang Menjadikan Kafir Sebagai Pemimpin, Qs. 4. An-Nisaa’ : 138 – 139
8.      Al-Qur’an Memvonis Zalim Kepada Muslim Yang Menjadikan Kafir Sebagai Pemimpin, Qs. 5. Al-Maa-Idah: 51
9.      Al-Qur’an Memvonis Fasiq Kepada Muslim Yang Menjadikan Kafir Sebagai Pemimpin, Qs. 5. Al-Maa-Idah: 80 – 81
10.  Al-Qur’an Memvonis Sesat Kepada Muslim Yang Menjadikan Kafir Sebagai Pemimpin, Qs. 60. Al-Mumtahanah : 1
11.  Al-Qur’an Mengancam Azab Bagi Yang Jadikan Kafir Sebagai Pemimpin/ Teman Setia, Qs. 58. Al-Mujaadilah : 14 – 15
12.  Al-Qur’an Mengajarkan Doa Agar Muslim Tidak Menjadi Sasaran Fitnah Orang Kafir, Qs. 60. Al-Mumtahanah : 5

Dalil Konstitusi


Sesuai Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota tertanggal 2 Oktober 2014 yang disebut juga PERPPU PILKADA, maka telah ditetapkan aturan dan mekanisme terkait posisi Wakil Gubernur manakala Gubernur berhenti atau diberhentikan, sebagai berikut :

1. Pasal 173 ayat (1) Dalam hal Gubernur, Bupati, dan Walikota berhalangan tetap, Wakil Gubernur, Wakil Bupati, dan Wakil Walikota tidak serta merta menggantikan Gubernur, Bupati, dan Walikota.
Dengan demikian, maka Ahok tidak serta merta menggantikan Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta.

2. Pasal 174 ayat (2) Apabila sisa masa jabatan Gubernur berhenti atau diberhentikan berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dan sisa masa jabatan lebih dari 18 (delapan belas) bulan maka dilakukan Pemilihan Gubernur melalui DPRD Provinsi.
Dengan demikian, Pemilihan Gubernur DKI Jakarta harus melalui DPRD DKI Jakarta, karena sisa masa jabatan Gubernur Berhenti Jokowi lebih dari 18 bulan.

3. Pasal 203 ayat (1) Dalam hal terjadi kekosongan Gubernur, Bupati, dan Walikota yang diangkat berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Wakil Gubernur, Wakil Bupati, dan Wakil Walikota menggantikan Gubernur, Bupati, dan Walikota sampai dengan berakhir masa jabatannya. 

Dengan demikian, Ahok tidak boleh langsung menggantikan Jokowi sebagai Gubernur, karena Jokowi diangkat menjadi Gubernur DKI Jakarta dengan UU No 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibu kota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia, bukan dengan UU No 32 Tahun 2004 atau pun dengan UU No 23 Tahun 2014 yang keduanya tentang Pemerintahan Daerah.

4. Pasal 168 ayat (1) Penentuan jumlah Wakil Gubernur berlaku ketentuan sebagai berikut : huruf (d) Provinsi dengan jumlah penduduk di atas 10.000.000 (sepuluh juta) dapat memiliki 3 (tiga) Wakil Gubernur.

Dengan demikian menurut FPI, ke depan Ahok tidak lagi menjadi satu-satunya Wakil Gubernur DKI Jakarta, akan tetapi akan ada Dua Wakil Gubernur lainnya.

Tentang Kepemimpinan Ahok Menurut FPI

Sesuai dengan UU No 32 Th 2004 dan PP No 24 Th 2011 serta UU No 23 Th 2014 yang menekankan bahwa, seorang Gubernur dan Wakil Gubernur dalam menjalankan tugasnya harus menjaga norma-norma agama dan nilai-nilai budaya masyarakatnya. Lalu, seorang Gubernur dan Wakil Gubernur dalam menjalankan tugasnya harus menjaga Stabilitas Politik yang mencakup keamanan dan kenyamanan warga masyarakatnya. Menurut FPI berikut pelaggaran dan kesalahan Ahok;

1.      Keresahan umat Islam DKI Jakarta atas agama Ahok yang non Islam yang akan naik menjadi gubernur DKI Jakarta
2.      Keresahan masyarakat tionghoa di Jakarta dan daerah lainnya, karena sikap arogansi ahok bertentangan dengan falsafah masyarakat Tionghoa yang ramah lagi santun, sehingga dikhawatirkan akan bisa menimbulkan dan menyulut aksi anti cina di indonesia.
3.      Kresahan Umat Beragama di Jakarta atas Wacana yang pernah dilontarkan Ahok terkait penghapusan status agama di KTP warga DKI Jakarta.
4.      Penghinaan terhadap agama Islam juga Agama yang lain yang mana Ahok mengatakan Ayat-ayat konstitusi di atas Ayat-ayat suci.
5.      Menggusur Dua Masjid di TIM (Taman Ismail Marzuki) dan Jatinegara.
6.      Merubah pakaian seragam sekolah Muslim/ah pada hari Jum’at dari baju muslim menjadi pakaian adat.
7.      Wacana Ahok untuk merubah jam sekolah menjadi jam 9 pagi yang nantinya akan menyebabkan anak-anak umat Islam tidak lagi bangun shubuh.
8.      Mengurangi bantuan terhadap Majelis Ta’lim dari 900 Majelis Ta’lim menjadi 80 Majelis Ta’lim.
9.      Mengurangi kuota untuk bantuan pembangunan Masjid dari 1.000 Masjid selama 1 tahun menjadi 300 Masjid selama 1 tahun.
10.  Menghapuskan bantuan untuk Madrasah dan Sekolah Islam.
11.  Menghentikan ​Bantuan Makan Untuk Jamaah Haji DKI Jakarta Di Tahun 2014.
12.  Mendukung Pembangunan Gereja Yang Tidak Sesuai Dengan Peruntukan.
13.  Menempati posisi-posisi ketua lembaga-lembaga keislaman di bawah Pemda DKI Jakarta.
14.  Banyak Kemaksiatan dan Kemunkaran yang dilakukan Ahok salah satunya akan melokalisasi tempat prostitusi / pelacuran.
15.  Penghinaan Ahok terhadap Ormas Islam yang menuntut Penutupan semua tempat pelacuran dengan menyebutnya sebagai ormas munafiq. 
16.  Tidak Bisa mengayomi dan turun ke warga DKI Jakarta dalam kegiatan-kegiatan keagamaan.
17.  Penyalahgunaan Jabatan untuk Misi Kristenisasi dengan kedok lelang jabatan sehingga Lurah-Lurah non Islam menjadi Lurah di tengah warga yang Mayoritas beragama Islam.
18.  Arogansi Ahok terhadap PNS dari jajaran Pemda DKI Jakarta hingga tingkat Kelurahan, bahkan pernah memarahi mereka dengan menyebutnya sebagai "binatang".
19.  Penghinaan Ahok terhadap para anggota DPRD DKI Jakarta dengan menyebut mereka sebagai pemeras dan tukang palak serta suka memperbudak Pemda sebagaimana dilansir oleh berbagai Media Cetak dan Elektronik.
20.  Penghinaan Ahok terhadap Rakyat dan Pejabat di Jakarta dengan mengatakan “Bajingan di Jakarta mulai dari Rakyat Jelata hingga Pejabat” yang dimuat Tribunnews.com, Kamis, 4 September 2014.
21.  Tidak Legitimate karena Ahok bukan pilihan Mayoritas warga DKI Jakarta. Terpilihnya Ahok hanya karena satu paket dengan Jokowi yang memiliki pencitraan dan elektabilitas tinggi. Itu pun yang memilih Jokowi-Ahok hanya sepertiga Warga Jakarta.
22.  Melanggar Konstitusi dengan menerbitkan Instruksi Gubernur No.67 Th. 2014, saat menjabat Plt. Gubernur DKI Jakarta ketika Jokowi cuti untuk Pilpres, yang berisi tentang Pelarangan Penjualan Hewan Qurban di Tempat Umum dan Pemotongannya di halaman sekolah dan masjid serta fasilitas publik ​lainnya pada saat Hari Raya Idul Adha.
23.  Melanggar Kearifan Lokal karena Penjualan Hewan Qurban di Tempat Umum dan Pemotongannya di halaman sekolah dan masjid serta fasilitas publik ​lainnya pada saat Hari Raya Idul Adha adalah sudah menjadi TRADISI umat Islam Indonesia sejak ratusan tahun.
24.  Menodai islam karena Keputusan tersebut telah menghina Syariat Qurban yang menjadi bagian penting dari syiar islam.
25.  Penyebab terjadinya kerusuhan Tanah Abang dan Insiden DPRD sebagai akibat dari Keputusan Kontroversialnya tersebut.
..
..
     *dari berbagai sumber 


Gubernur versi Front Pembela Islam (FPI) Fahrurrozi Ishaq, mengatakan sudah lantik wakilnya lebih dulu dari Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Wakilnya bernama Umar Mohd. Al-Hamid,  Presiden Direktur PT Dejemas Jaya Hutan, perusahaan yang bergerak di bisnis kayu gaharu., yg juga donatur ruko yang dijadikan kantor Fahrurrozi untuk berkegiatan sebagai 'gubernur ...", Wassalam ..>)))))o>



" Jokowi datang,Lapindo beres, ARB-pun nyengir !"

Media Ummat : “Bro, Jokowi akhirnya beli aset PT Minarak Lapindo-nya ARB sebesar 781 mmilyar !", sorak seorang teman diselulernya yang saya terima semalam (18/12).
.
“Alhamdulillahirahmanirahim !”, jawab saya reflek kalau pun kemudian saya berpikir mengapa saya harus berucap itu. ahahahahh..
..
LAPINDO adalah ,benang kusut, dan benang yg sengaja dikusutkan ,sepintar apapun orang menjawab dan beralasan jika Lapindo itu adalah bencana alam, saya tidak akan pernah mengerti. Betapa hebatnya mereka yang memutar-balikan fakta ini sejak thn.2006 lalu.
.
Hebatnya lagi, negara pun dilibatkan membayar kerugian  selama ini hingga > Rp.2,5 trilyun, dan  itu adalah uang rakyat yang dititipkan dalam APBN.
..
Alhamdulilah yang saya ucapkan itu tidak saya pahami artinya, yang ada dalam pikir saya adalah akan lebih cepatnya >12.000 KK mendapat ganti rugi., sebagaimana pinta mereka saat Jokowi datang 24 Mei 2014 lalu. ..
.
“Alhamdulilahirahmanirahim !”, Jokowi telah mengurai benang-kusut itu, semoga mereka yang selama ini berdusta kepada korban lumpur Lapindo, saat dilliang-lahat pun akan mengalami yang sama. Seperti Lumpur Lapindo; ‘Sesak, pengap dan bau busuk. Semoga juga tidak.
 Aamiin Ya Allahu...>))))o>