Media Ummat & Koran Jokowi: Dalam Legenda Ciung Wanara,
disebut jika Ciung Wanara mempunyai saudara satu ayah lain ibu yang
bernama HARIANG BANGA. Mereka berdua
diberi kekuasaan oleh sang ayah (Raja/Prabu Permana Di Kusumah ) , Ciung Wanara
ke tanah Sunda kemudian melahirkan Raja-raja dan kerajaan Sunda (Pajajaran) dan
Hariang Banga melahirkan raja-raja dan kerajaan Jawa (Majapahit).
.
Menariknya, dari beberapa refrensi yang saya temukan Jokowi pun rupanya berasal dari keturunan Majapahit,
dari trah Ki Juru Martani / Kyai
Adipati Mandaraka , seorang
arsitek politik "Dinasty
Mataram", anggota keluarga besar keturunan Brawijaya, tokoh agama
dan Penasehat Panembahan
Senopati keturunan Raja Majapahit
terakhir yaitu Raja Brawijaya.
.
Silsilah Joko Widodo (Jokowi) dapat dilihat dari rangkaian trah yang panjang
sejak Ki Juru Mertani , Sunan Giri , Raja Hayam Wuruk alias Maharaja Sri Rajasanagara (Raja Majapahit ke-4), dan Hariang Banga,
saudara Ciung Wanara putra dari Raja Prabu Permana Di Kusumah) tahun 739 – 783
Masehi. Yaitu:
.
1. Ki Ageng Djuru Martani (Maha Patih Mataram Kotagedhe)
1.1. Pangeran Adipati Manduraredjo (Ki Djuru Wiroprobo I)
1.1.1. RM Tmg Karto Nagoro
1.1.1.1. Kyai Gulu
1.1.1.1.1. Kyai Honggowongso
1.1.1.1.1.1. Kyai Niti Manggolo (Kyai Kerti Manggolo I)
1.1.1.1.1.1.1. Kyai Abdul Jalal I (Pendiri Perdikan Kalioso, Solo Utara)
1.1. Pangeran Adipati Manduraredjo (Ki Djuru Wiroprobo I)
1.1.1. RM Tmg Karto Nagoro
1.1.1.1. Kyai Gulu
1.1.1.1.1. Kyai Honggowongso
1.1.1.1.1.1. Kyai Niti Manggolo (Kyai Kerti Manggolo I)
1.1.1.1.1.1.1. Kyai Abdul Jalal I (Pendiri Perdikan Kalioso, Solo Utara)
.
Di versi lain disebut jika Kyai Andul Jalal I mempunyai putra
bernama Kiai Yahya, salah seorang Pengawal Pangeran
Diponegoro.
.
Nama ayah dari Joko Widodo (Jokowi),
adalah Wijiatno (Noto Miharjo)
bin Lamidi Wiryo Miharjo bin Mangun Dinomo yang menikah dengan Sujiatmi. Kakek Jokowi adalah Lamidi Wiryo Mihardjo keturunan Mangun Dinomo
yang kemudian jika dilacak dan diteruskan akan berujung pada trah Kyai Yahya. Yang kemudian lagi jika diteruskan mengarah pada Ki Juru
Mertani, Sunan Giri alias Raden Paku
(1442 M) dan Raja Hayam Wuruk - Raja Majapahit tahun 1350-1389 M hingga Hariang Banga
(739-783 Masehi).
.
Berarti Jokowi merupakan saudara ORANG
SUNDA?, YA, seharusnya demikian. Lalu mengapa suara Jokowi saat Pilpres 2014
kalah di Jawa Barat?, Mengapa Jokowi hanya menang di 4 kabupaten dari 22 kabupaten/kota ?, mengapa Jokowi hanya
meraih 40,2% dari 23,9 juta jiwa?, Mengapa Jokowi hanya sukses di Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, dan
Kota Cirebon?, Demi Allah SWT - ada yang salah dalam hal
ini. Ada yang bermain disini untuk mengacau, dan benar OBOR RAKYAT – lah ‘biang
keroknya. Yang hingga kini meninggalkan
luka dalam bagi sebagian rakyat Jawa Barat. Termasuk kami para Relawan di Jawa
Barat. Maka Allah SWT, Tuhan YME akan melaknat sutradara & produser OBOR
RAKYAT sampai kiamat sekali pun.
.
Jokowi juga milik ORANG SUNDA !, YA. Tapi perlu
strategi dan langkah kongkrit di Jawa Barat sehingga sukses hingga dua periode
kedepan (2019-2024). Tentunya ini membutuhkan data dan fakta yang lebih detil dan
akurat, namun jika semua ini akan membawa kebaikan mengapa harus kita risaukan.
Karena Demikianlah perjalanan dan ceritra manusia, termasuk Jokowi, karena semua
mempunyai trah hingga berujung kepada Adam-Hawa. Wallahuaalam bishowab.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar