Media Ummat Online

Media Ummat Online
"Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar; mereka adalah orang-orang yang beruntung". [Al-Imron:104]

Rabu, 22 Februari 2017

Calvin Clain Pelukis Cilik Indonesia


Ayo Calvin terus melukis !
Surikin - GM Musium Hakka

Figuran...
 

Calvin Clain
“ANAK ISTIMEWA DARI PONTIANAK”
.
Calvin diantara penerima rekor lainnya di TBTI, TMII, Jakarta Nov 2016 lalu
Media Ummat : “Saya tidak bilang Calvin ini anak ajaib, namun dia telah mendapat keistimewaan dari Tuhan ,mungkin, dari anak anak seusia dia lainnya dengan keterampilan melukis, itu berkat Tuhan. Ini sudah dia lakukan sejak usia 2 tahun. Jika seuia Calvin banyak yang corat coret di dinding rumah, Calvin ini tidak, dia selalu minta kertas. Karya dia yang membuat saya haru sekaligus bangga adalah dengan judul ‘Mobil Impian’. Dalam fantasinya, Calvin membuat mobil yang bisa terbang sehingga jika ada banjir, demonstrasi dan macet. Maka mobil ini bisa otomatis terbang karena dilengkapi tombol yang bisa mengeluarkan sayap. Mobil Perdamaian kata Calvin. Seusia dia sudah memikirkan hal-hal yang tidak dpat kami terka bagaimana asal muasalnya.”, demikian Kak Erva Suriyanti, tante sekaligus manajer Calvin.
.
Calvin bersama Chandra Kirana -
(Ketum Seknas KPP Justitia)
Calvin Clain, kelahiran Pontianak, tgl. 25 Juni 2010. Saat ini bersekolah di SD Immanuele IBC kelas.1, Pontianak, Kalbar.  Demikian banyak prestasi yang telah ditoreh anak istimewa ini, salah satunya dalam event yang pernah kami buat dengan acara Sarasehan Nasional Bhinneka Tunggal Ika, di TBTI, TMII, Jakarta November 2016 lalu dia mendapat sertificate dari Original Rekor Indonesia (ORI) sebagai pelukis cilik. Saat ini kami tengah menantikan data dan informasi tambahan dari manajernya akan prestasi2 lain Calvin.
.
Dalam beberapa referensi Psikology  anak disebutkan bahwa Aktivitas  melukis akan mampu membantu anak meng-ekspresikan emosinya, baik itu emosi positif maupun negatif. Ketika anak merasa bahagia, dia mampu menumpahkan keceriaan yang tidak tersampaikan lewat apa yang dia gambar/lukis, demikian pun saat sedang gelisah atau marah. Bisa dilihat dari obyek yang dibuat hingga pemilihan warna. “Pernah dicoba untuk ikut sanggar lukis, namun Calvin merasa kebebasannya terkekang, ya sudah akhirnya kami ijinkan keluar. Kami ingin Calvin natural dan originnal sebagaimana fantasi anak-anak”, tambah Kak Erva.
.
MOBIL IMPIAN, MOBIL PERDAMAIAN
Itukah yang dialami calvin sehingga setiap detik dia mampu melukis?
.

Saat ini, kami, KPP Justitia & Media Ummat tengah mempersiapkan event untuk Calvin yang juga kami rencanakan ‘berduet denan adiknya, Carin (5 thn) yang  kini mulai tertarik dalam dunia tarik-suara.(@rief/CK)
MEREKA SAYANG CALVIN
MELUKIS DI KURSIPUN JADI !

Calvin itu anak istimewa wajib kita dukung !

Saat diskusi dengan Agung Elvianto - ORI



Selasa, 21 Februari 2017

ngopi kebangsaan


ATAS: Ibu  Dr.RA>Hj.Ikke Dewi Sartika , BAWAH ; Fidel D.Giawa,SH - Dua orang narasumber acara

Abah Uyo Waluyo menerima sertificate dari Jokowi Kawe-II
sebagian panitia pelaksana sebelum acara mulai;
Mia, Abban, Dedi, Ketua, Yudi & Erna
Bandung, Jawa Barat : Senin, Tgl. 20 Februari 2017, Pkl.08.30 - seharusnya acara sudah dimulai namun listrik mati, mati lampu di lokasdi acara Gedung Indonesia Menggugat (GIM), Bandung. Kalau pun kami gusar, panik dan marah, The Show Must Go on..., semua panitia sibuk memberikan  "klarifikasi" kepada para narasumber dan undangan yang sudah mencapai lebih dari 90 orang, terbayang demikian pengapnya saat itu apalagi hujan mulai turun. "Mudah mudahan ini bukan sabotase", bisik beberapa teman media. Syah syah saja mereka beranggapan demikian, karena kami bicara ANTI INTOLERANSI apalagi Ketua Umum GMBI - Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia sedang menjadi sorotan saat ini. Agh, sudahlah itukan kata orang. Buktinya kami masih bisa 'Ngopi Bareng.. 
ATAS: Mia, Abban, Asep CD, Candra, Widi, Fidel DG, Finsen M,
Devi, Humas Polda, Jokowi Kawe-II, Dedy, BAWAH: IPARI, Ketua Panitia,
Yudi, Chandra K & Rossa
.
Yang jelas, sejak saat ini manajemen  GIM (Gedung Indonesia Menggugat) sudah hrs  "mempersiapkan" Genset/Diesel... !!, bagaimana bisa mencapai ROEMAH KEBANGSAAN jika fasilitas terpentingnya tidak menjadi perhatian & prioritas. Jika tidak ada dana?, masih banyak relawan atau sukarelawan yang siap bekerja untuk mencari sponsornya, termasuk kami !
.
Bersama Ketum GMBI sebelum acara

Pukul.10.00, kami nekat untuk membuka acara ini dengan penerangan dari Handphone panitia, dan undangan. Teman2 GMBI bahkan bersiap untuk mencari Megaphone  di sekretariat mereka, juga ada teman panitia yang akan pinjam Petromax ditetangganya yang tukang nasi goreng. Hujan diluar semakin lebat, "Ini ujian untuk kita, kita bisa rasakan dan bayangkan bagaimana Bung Karno menjelang sidangnya disini, dalam penjara Sukamiskin yang pengap, tanpa kopi, tanpa obat nyamuk, tanpa penerangan sedemikian menderitanya untuk memperjuangkan harga dirinya dan NKRI dimata dunia Internasional. Dan berhasil. Kita syukuri saja mati lampu ini, namun kami berjanji akan meneruskan hal ini kepada pihak terkait sejak mulai dari manajemen GIM, Pemkot Bandung, Pemprov. Jawa Barat (up.Disparbud Balai pengelolaan Cagar Budaya Nilai Budaya & Sejarah) , bahkan kalau perlu hingga Kastaff Pres.RI untuk diteruskan ke Presiden Joko Widodo..", demikian janji kami selaku panitia kepada mereka
.
Dari rencana kehadiran narasumber yang sudah kami persiapkan, yg berhalangan hadir adalah  Perwakilan dari Kastaff Presiden RI (*Yang entah apa alasannya; padahal  telah jauh hari Surat undangan kami layangkan (Nomor: 0104/MU/II/2017, Tgl. 2 Februari  2017), Ibu Hemasari
Asep CD, Fidel DG, Finsen M, Ibu Ikke, M.Fauzan, Jokowi Kawe-II,
Iwan Suhermawan, Ade Suryana-Humas Polda
Dharmabumi,SH,S.Sy,MA, (Aktifis Perempuan),  Sulaeman  (Pemerhati Budaya Sunda) & Yayan Suherlan (Pemuda Pancasila Kota Bandung) & Hasan Karman,MA (Pemerhati Budaya Tionghoa) karena ada acara lain
.
Kalau pun 'gelap-gelapan, namun kami yakin 'Habis Gelap Terbitlah Terang', karena masih ada narasumber lain, yaitu : Kapolda Jawa Barat (*diwakili Kompol.Ade Suryana-Humas), Chandra Kirana (Ketum DPP KPPJ - Komite Penegakan Pro Justitia),M. Fauzan  R (Ketum GMBI ), Fidel Dapati Giawa,SH  (Pemerhati Sosial politik & Hukum, Jawa Barat), Finsen Mendrofa,SH,CLA (Kantor Hukum WFA Associated) , Iwan Suhermawan  (Komite Tetap Pasar Tradisional & Modern Kadin Kota Bandung), Ibu Dr.RA.Ikke Dewi Sartika (yayasan Pamanah Rasa Nusantara) dan Asep Cahya Dinata (Koran Lembang). 

Acara semakin semarak karena kami menghadirkan sosok Jokowi Kawe-II, dialah sahabat Cholid. Relawan sejati yang kami kenal era Pilgub DKI Jakarta thn.2012. Sekaligus membacakan doa pembukaan yang diterangi dengan lampu handphoe seorang panitia, Asep Ruddy Rukmana.
.
"Sudah berapa gelas 'kopi yang keluar bu Mia?", tanya saya kepada Kord.Venue, Perijinan  & Kosumsi - Mia Indrajaya. Hampir 200 gelas,jawabnya. Sedangkan di guestbook tertulis sekitar 50 orang. "banyak yang tidak mengisi guestbook",jawabnya lagi. Sedangkan kursi yang kami siapkan sekitar 110 kursi saat itu telah penuh oleh undangan, jadi asumsi saya selaku ketua panitia saat itu undangan lebih dari 110 orang, mungkin 100-125 orang. 'Pas Target !, apalagi hadir pula beberapa teman lama saya dari Nias, Jakarta, Sulawesi, Subang, Kuningan dsb. 
.
Berikut catatan dari apa yang disampaikan 'Ngopi Kebangsaan, kemarin:


CHANDRA KIRANA 
Ketum Seknas KPPJ
1. Rencana diadakananya kegiatan Koko Memey se-Jawa Barat sebagai implementasi 'ke-Bhinneka Tunggal Ikatan lintas etnis 
2. Terus bergerak dalam berbagai upaya menjalin silaturahmi dan menegakan serta menjaga BHINNEKA TUNGGAL IKA, Pancasila,UUD45 dan NKRI sebagai Benteng Ketahanan Indonesia
3. Semua pihak harus wajib 'melawan intoleransi karena manusia hidup antar manusia bukan antar agama. 
4.Bentengi mereka dengan pemahaman kebangsaan yang berkesinambungan.. 

Dr.RA.Hj.IKKE Dewi Sartika, M.pd: 
1.Tingkatkan terus NGObrol Positif  untuk Indonesia (NGOPI ) 
2. Semangat persatuan & Kesatuan yg mulai luntur, harus menjadi PR semua , harus kembali keasal usul sejarah bangsa termasuk kpd  cita-cita & perjuangan para pendiri negri (cikal bakal) thd berdirinya NKRI. 
3.Harus membangun central-central budaya adat istiadat disetiap daerah dlm rangka menjaga sejarah dan budaya. 
4. Kegiatan  Yayasan Pamanah Rasa  Nusantara kedepan akan melaksanakan kegiatan cinta tanah air dengan tema " PITA EMAS DARI ISTANA KE ISTANA" sebagai simbol kedekatan antara pimpinan dan rakyatnya. Dan berharap semua yg hadir dpt ikut serta mendukungnya
5. Empat pilar yang yang akan dibangun melalui budaya,Ekonomi kreatif ,pertahan keamanan dan komitmen bangsa demi kejayaan nusantara.

KOMPOL. ADE SURYANA 
mewakili kapolda:
1.Jangan menanamkan prasangka buruk dan menebar kebencian , selalu berfikir  positif dan hati bersih ; silih asah - silih asih dan silih asuh 
2.Kepolisian RI akan tetap mengayom, dan mengamankan serta melaksanakan tugas sesuai dengan tugas dan pungsi yang telah diemban. Dan menciptakan lingkungan yg kondusif. Termasuk mewaspadai Intoleransi, Radikalisme &  Terorisme
3. POLDA JAWA BARAT senantiasa memberikan dukungan kepada acara seperti ini

M.FAUZAN RAHMAT 
Ketum GMBI :
1. GMBI sejak awal siap menjadi Garda terdepan  menjaga keutuhan ideologi Pancasila sebagai bakti anak terhadap orang tua.bakti rakyat terhadap bangsa.
2.Ngopi kebangsaan sebagai momentum untuk melahirkan dan menyatukan kekuatan baru dalam mempetahankan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
3. Memberikan pemahaman dan cinta kepada Pancasila sejak dengan cara menghormati mencermati dihayati  dan dijalankan dalam pola hidup. sehari-hari
4.Dalam misi bela negara harus memiliki 4 sifat kedewasaan seperti ;  Dwasa dalam spritual, dewasa dalam emosional dewasa dlm berfikir dan dewasa dalam keprihatinan.

FINSEN MEDROFA, SH.CLA 
1. Semua elenen anak bangsa hrs terus mengawal & mendukung pemerintahan yang berupaya 'menegakkan Supremasi Hukum
2.Adanya pelanggaran terhadap kodek etik MKD dalam orasi  anggota dewan waktu lalu di Jakarta , adalah cermin kekurang-pemahaman akan hak dan kewajiban sbg legislatif maka perlu dikritisi, agar tidak terulang kembali


FIDEL DAPATI GIAWA ,SH:
1. Kita harus melakukan 'perlawanan terhadap bentuk kejahatan produk produk politik . Karena dapat membelah dan mengkotak kotakan lapisan masyarakat. 
2. Selalu berjuang untuk keutuhan bangsa yang berasaskan pancasila dan UUD 45.
3. Jadikan Budaya sebagai pemersatu Bangsa.
4. Setiap hari Jumat GMBI melakukan diskusi2 Kebangsaan, sebagai bentuk kecintaan thd bangsa dan negara

.

ASEP CAHYA DINATA 
Koran Lembang
1.Tingkatkan dan bangun terus kearifan budaya lokal yang sudah memudar. 
2. Menjaga dan memberikan pemahaman terhadap meningkatnya pengguna Narkoba dan bahaya HIV AIDS.

IWAN SUHERMAWAN:
1. Dalam pelaksanaan  normalisasi, revitalisasi pasar, pada kenyataanya setelah dilakukan pembangun hampir 3/4 kosong.
2. Budayakan untuk berbelanja kepada pasar tradisonal
3. Kemajuan sebuah kota bisa dilihat dari keberadaan pasar tradisionalnya
.
SMK 45 LEMBANG
1.     Prihatin atas meningkatnya kasus HIV/AIDS
2.     Perlu upaya berkesinambungan dari pemerintah dan pihak terkait untuk terus melakukan ‘kampanye perlawanan sampai tingkat desa & sekolah-sekolah terpencil
.
IPARI 
(Institusi Pilar Agribisnis Relawan Indonesia)
1.     Jokowi terus bekerja untuk bangsa dan negaranya dengan system yang sudah rusak parah karena KKN
2.     Ironisnya masih banyak tokoh yang senantiasa menentang dan melecehkan karena ketidak-siapan menerima kekalahan saat Pilpres 2014 lalu
3.     Kita pun sebagai anak2 bangsa harus dapat dan perduli memperbaiki system pemerintah yang sudah rusak itu
4.     IPARI akan tetap concern dibidang pertanian sebagai pengawalan kepada pemerintahan Jokowi-JK
.
DONI – Mahasiswa Bandung
1.     Intoleransi saat ini sudah sedemikian parah dan masif
2.     Setiap yang menentang intoleransi pun dianggap komunis karena bertolak belakang dengan keyakinan dan keinginan mereka para individu atau kelompok anti Bhinneka Tunggal Ika

3.     Pemerintah harus bertindak tegas, cepat dan menjamin keamanan para penentang Intoleransi
.
CHOLID - JOKOWI KAWE-2

Sekitar pkl.12.32 listrik baru menyala, namun kami sudah terbiasa 'gelap, maka tidak begitu penting jadinya. Karena jalan keluar yang paling benar adalah manajemen GIM harus secepatnya 'memiliki' genset/diesel, titik..!!


Tepat pkl. 14.07, acara ini kami tutup dengan doa penutup dari Bpk. Enceng, guru tauladan dari SMK 45, Lembang. "....Ya Allah, Ya Tuhan Kami, pemilik hidup mati kami. Kuatkan para pemimpin kami, kkhususnya bapak Ir. H. Joko Widodo agar selamat hingga akhir jabatan dan jauhkanlah dari segaa upaya jahat yang mengganggunya, mengganggu bangsa dan negara ini. Kami rindu akan Ke-Bhinneka Tunggal-Ikaan yang sejak awal diwarisi leluhur dan para orang tua kami. Semoga acara Ngopi Kebangsaan ini akan menjadi manfaat dan solusi atas semua permasalahan bangsa dan negara ini, Aamiin Yarabil'alamiin......"


Atasnama Panitia, saya mohon maaf jika ada hal hal yang kurang berkenan. Karena Kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT, Tuhan YME. Senang dan bahagia dapat selalu bersama orang-orang hebat ini. Sampai Jumpa di acara "NGOPI KEBANGSAAN" selanjutnya....... (@rief)

.
IPARI
Ellen Taroreh - Ketum APPI (Aliansi Perempuan Peduli Indonesia) menerima sertificate dari Polda Jabar

Relawan Hebat Nias diapit para narasumber lainnya

Zey M.Zainudin - Relawan Jawa Barat yg aktif menolak Intoleransi melalui  artikel2nya di sosial media






Jumat, 17 Februari 2017

Ngopi Kebangsaan

PERS REALESE
.
SAMPURASUN : Dalam  ikut-serta mengawal kinerja pemerintahan Presiden  Jokowi hingga akhir jabatan thn.2019 mendatang, maka  KPPJ – Komite  Penegakan Pro Justitia bersama Media Ummat, Koran Lembang dan lintas elemen masyarakat . Berniat untuk melaksanakan kegiatan  Silahturahmi & Sarasehan ‘NGOPI KEBANGSAAN” . Dimana acara ini  sekaligus mengevaluasi dan mencarikan solusi atas permasalahan yang dihadapi pemerintahan Presiden Jokowi.
.
Acara  akan  dilaksanakan pada ; 
Hari             : Senin, Tgl. 20 Februari 2017, Pkl.08.00-14.00. 
Tempat        : ,........ (**sensor**), --Bandung
.
Dengan Pembicara       :
1. Kastaff  Presiden RI*, 2. Kapolda Jawa Barat*, 3. Chandra Kirana (Ketum Seknas KPPJ - Komite Penegakan Pro Justitia), 4. M. Fauzan  R (Tokoh Pemuda ), 5. Hasan Karman (Pemerhati Budaya Tionghoa), 6. Sulaeman (Pemerhati Budaya Sunda), 7. Fidel Dapati Giawa,SH  (Pemerhati Sosial politik & Hukum, Jawa Barat), 8. Finshen Mendrofa,SH (Praktisi Hukum), 9. Iwan Suhermawan*  (Tokoh Pemuda Bandung), 10. Yayan Suherlan* (Tokoh Pemuda Bandung), 11.  Hemasari Dharmabumi (Tokoh Pemerhati Perempuan Jawa Barat) * 12. Asep Cahya Dinata  (Pimp.Umum/Pers Koran Lembang & Bendahara DPD BBC KBB) ---- *masih proses konfirmasi* ----
.
Dalam acara ini semua narasumber  akan menyampaikan masalah-masalah aktual seperti Kebebasan Pers/Pers sbg Pilar ke-4 Demokrasi, Intoleransi, Pelaksanaan UUD 1945 pasal 33,  Investasi membawa mati?, NKRI harga mati, dsb. Setiap narasumber pun akan diminta ber-orasi. Karena tempat terbatas maka undangan dibarasi maks.100 orang. Acara ini akan dibuat berkesinambungan di kota lain. Ada pun yang telah meminta setelah di Bandung ini adalah Jakarta, Kalimantan, dsb
.
Alasan pemakaian Gedung Indonesia Menggugat  sebagai tempat acara, krn panitia berharap mendapatkan spirit perubahan dan  semangat membela NKRI sebagaimana yang dilakukan Presiden Sukarno tahun 1930 lalu. ‘Indonesia Menggugat’ merupakan pledoi yang dibacakan oleh Bung Karno pada persidangan di Landraad, Bandung (18/8/1930) yg  kini menjadi gedung Indonesia Menggugat, bersama : Gatot Mangkupraja, Maskun, dan Supriadinata – aktifis  Perserikatan Nasional Indonesia (PNI)  yang dituduh hendak menggulingkan kekuasaan Hindia Belanda. Pledoi  nekat yang menggugat pemerintah Belanda karena dianggap ‘rakus , dalam menjalankan  kapitalisme dan imperialisme  di Indonesia sehingga menyengsarakan bangsa Indonesia selama berabad-abad lamanya.
.
Kopi dan Ngopi (minum kopi), telah banyak membawa perubahan jalannya bumi ini beserta sejarah dan kisahnya. Termasuk di Indonesia, sebut saja terlaksana, terbentuk dan munculnya sistem & produk sosial politik bangsa dan tanah air pun berkas jasa ‘kopi dan ngopi’ para pelakunya. Dari mulai berdirinya NU, Muhammadyah, dan ormas atau parpol lawas lainnya. Termasuk KAA 1950,  Bandung Lautan Api, Indonesia Menggugat,  G30SPKI,  upaya2 terorisme, Reformasi 1998, hingga tertangkap tangannya anggota MK, Patrialis Akbar dsb. Semua pasti bersinggungan dengan ‘kopi dan ngopi, kalau pun mereka lbh dominan di Coffeshop2 mewah karya barista  terakreditasi internasional.
.
Apapun, Kopi memang banyak mengilhami  adanya perubahan sosial-politik, Positip atau seballiknya. Dan ketika kopi menemukan dimensi sosialnya, ia tidak sekadar sebagai komoditas konsumsi masyarakat, tetapi juga menjadi wadah perekat dan pemantik diskusi-kritis. Kopi dan Ngopi bukan milik kapitalis dan kaum borjuis namun ia juga dekat dengan kehidupan kelas bawah. Inilah alasan acara ini kami namakan ‘NGOPI KEBANGSAAN’
.
Bandung, Tgl. 20 Februari 2017.


Terimakasih, Merdeka !!