|
ATAS: Ibu Dr.RA>Hj.Ikke Dewi Sartika , BAWAH ; Fidel D.Giawa,SH - Dua orang narasumber acara |
Abah Uyo Waluyo menerima sertificate dari Jokowi Kawe-II |
sebagian panitia pelaksana sebelum acara mulai; Mia, Abban, Dedi, Ketua, Yudi & Erna |
ATAS: Mia, Abban, Asep CD, Candra, Widi, Fidel DG, Finsen M, Devi, Humas Polda, Jokowi Kawe-II, Dedy, BAWAH: IPARI, Ketua Panitia, Yudi, Chandra K & Rossa |
Yang jelas, sejak saat ini manajemen GIM (Gedung Indonesia Menggugat) sudah hrs "mempersiapkan" Genset/Diesel... !!, bagaimana bisa mencapai ROEMAH KEBANGSAAN jika fasilitas terpentingnya tidak menjadi perhatian & prioritas. Jika tidak ada dana?, masih banyak relawan atau sukarelawan yang siap bekerja untuk mencari sponsornya, termasuk kami !
.
Bersama Ketum GMBI sebelum acara |
Pukul.10.00, kami nekat untuk membuka acara ini dengan penerangan dari Handphone panitia, dan undangan. Teman2 GMBI bahkan bersiap untuk mencari Megaphone di sekretariat mereka, juga ada teman panitia yang akan pinjam Petromax ditetangganya yang tukang nasi goreng. Hujan diluar semakin lebat, "Ini ujian untuk kita, kita bisa rasakan dan bayangkan bagaimana Bung Karno menjelang sidangnya disini, dalam penjara Sukamiskin yang pengap, tanpa kopi, tanpa obat nyamuk, tanpa penerangan sedemikian menderitanya untuk memperjuangkan harga dirinya dan NKRI dimata dunia Internasional. Dan berhasil. Kita syukuri saja mati lampu ini, namun kami berjanji akan meneruskan hal ini kepada pihak terkait sejak mulai dari manajemen GIM, Pemkot Bandung, Pemprov. Jawa Barat (up.Disparbud Balai pengelolaan Cagar Budaya Nilai Budaya & Sejarah) , bahkan kalau perlu hingga Kastaff Pres.RI untuk diteruskan ke Presiden Joko Widodo..", demikian janji kami selaku panitia kepada mereka
.
Dari rencana kehadiran narasumber yang sudah kami persiapkan, yg berhalangan hadir adalah Perwakilan dari Kastaff Presiden RI (*Yang entah apa alasannya; padahal telah jauh hari Surat undangan kami layangkan (Nomor: 0104/MU/II/2017, Tgl. 2 Februari 2017), Ibu Hemasari
Asep CD, Fidel DG, Finsen M, Ibu Ikke, M.Fauzan, Jokowi Kawe-II, Iwan Suhermawan, Ade Suryana-Humas Polda |
.
Kalau pun 'gelap-gelapan, namun kami yakin 'Habis Gelap Terbitlah Terang', karena masih ada narasumber lain, yaitu : Kapolda Jawa Barat (*diwakili Kompol.Ade Suryana-Humas), Chandra Kirana (Ketum DPP KPPJ - Komite Penegakan Pro Justitia),M. Fauzan R (Ketum GMBI ), Fidel Dapati Giawa,SH (Pemerhati Sosial politik & Hukum, Jawa Barat), Finsen Mendrofa,SH,CLA (Kantor Hukum WFA Associated) , Iwan Suhermawan (Komite Tetap Pasar Tradisional & Modern Kadin Kota Bandung), Ibu Dr.RA.Ikke Dewi Sartika (yayasan Pamanah Rasa Nusantara) dan Asep Cahya Dinata (Koran Lembang).
Acara semakin semarak karena kami menghadirkan sosok Jokowi Kawe-II, dialah sahabat Cholid. Relawan sejati yang kami kenal era Pilgub DKI Jakarta thn.2012. Sekaligus membacakan doa pembukaan yang diterangi dengan lampu handphoe seorang panitia, Asep Ruddy Rukmana.
.
"Sudah berapa gelas 'kopi yang keluar bu Mia?", tanya saya kepada Kord.Venue, Perijinan & Kosumsi - Mia Indrajaya. Hampir 200 gelas,jawabnya. Sedangkan di guestbook tertulis sekitar 50 orang. "banyak yang tidak mengisi guestbook",jawabnya lagi. Sedangkan kursi yang kami siapkan sekitar 110 kursi saat itu telah penuh oleh undangan, jadi asumsi saya selaku ketua panitia saat itu undangan lebih dari 110 orang, mungkin 100-125 orang. 'Pas Target !, apalagi hadir pula beberapa teman lama saya dari Nias, Jakarta, Sulawesi, Subang, Kuningan dsb.
.
Berikut catatan dari apa yang disampaikan 'Ngopi Kebangsaan, kemarin:
CHANDRA
KIRANA
Ketum Seknas KPPJ
Ketum Seknas KPPJ
1. Rencana diadakananya kegiatan Koko Memey se-Jawa Barat sebagai implementasi 'ke-Bhinneka Tunggal Ikatan lintas etnis
2. Terus bergerak dalam berbagai upaya menjalin silaturahmi dan menegakan serta menjaga BHINNEKA TUNGGAL IKA, Pancasila,UUD45 dan NKRI sebagai Benteng Ketahanan Indonesia
3. Semua pihak harus wajib 'melawan
intoleransi karena manusia hidup antar manusia bukan antar agama.
4.Bentengi mereka dengan pemahaman kebangsaan yang berkesinambungan..
4.Bentengi mereka dengan pemahaman kebangsaan yang berkesinambungan..
Dr.RA.Hj.IKKE Dewi Sartika, M.pd:
1.Tingkatkan terus NGObrol Positif untuk Indonesia (NGOPI )
2. Semangat persatuan & Kesatuan yg mulai luntur, harus menjadi PR semua , harus kembali keasal usul sejarah
bangsa termasuk kpd cita-cita & perjuangan para pendiri negri (cikal bakal) thd berdirinya NKRI.
3.Harus membangun
central-central budaya adat istiadat disetiap daerah dlm rangka menjaga sejarah
dan budaya.
4. Kegiatan Yayasan Pamanah Rasa Nusantara kedepan akan melaksanakan kegiatan cinta tanah air
dengan tema " PITA EMAS DARI ISTANA KE ISTANA" sebagai simbol
kedekatan antara pimpinan dan rakyatnya. Dan berharap semua yg hadir dpt ikut serta mendukungnya
5. Empat pilar yang yang akan dibangun
melalui budaya,Ekonomi kreatif ,pertahan keamanan dan komitmen bangsa demi
kejayaan nusantara.
KOMPOL.
ADE SURYANA
mewakili kapolda:
mewakili kapolda:
1.Jangan
menanamkan prasangka buruk dan menebar kebencian , selalu berfikir positif dan
hati bersih ; silih asah - silih asih dan silih asuh
2.Kepolisian RI akan tetap mengayom, dan mengamankan serta melaksanakan tugas sesuai dengan tugas dan pungsi yang telah diemban. Dan menciptakan lingkungan yg kondusif. Termasuk mewaspadai Intoleransi, Radikalisme & Terorisme
3. POLDA JAWA BARAT senantiasa memberikan dukungan kepada acara seperti ini
2.Kepolisian RI akan tetap mengayom, dan mengamankan serta melaksanakan tugas sesuai dengan tugas dan pungsi yang telah diemban. Dan menciptakan lingkungan yg kondusif. Termasuk mewaspadai Intoleransi, Radikalisme & Terorisme
3. POLDA JAWA BARAT senantiasa memberikan dukungan kepada acara seperti ini
M.FAUZAN
RAHMAT
Ketum GMBI :
Ketum GMBI :
1. GMBI sejak awal siap menjadi
Garda terdepan menjaga keutuhan ideologi Pancasila sebagai bakti anak
terhadap orang tua.bakti rakyat terhadap bangsa.
2.Ngopi
kebangsaan sebagai momentum untuk melahirkan dan menyatukan kekuatan baru dalam
mempetahankan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
3.
Memberikan pemahaman dan cinta kepada Pancasila sejak dengan cara menghormati
mencermati dihayati dan dijalankan dalam pola hidup. sehari-hari
4.Dalam
misi bela negara harus memiliki 4 sifat kedewasaan seperti ; Dwasa dalam spritual,
dewasa dalam emosional dewasa dlm berfikir dan dewasa dalam keprihatinan.
FINSEN
MEDROFA, SH.CLA
1. Semua elenen anak bangsa hrs terus mengawal & mendukung pemerintahan yang berupaya 'menegakkan Supremasi Hukum
2.Adanya
pelanggaran terhadap kodek etik MKD dalam orasi anggota dewan waktu lalu di Jakarta , adalah cermin kekurang-pemahaman akan hak dan kewajiban sbg legislatif maka perlu dikritisi, agar tidak terulang kembali
FIDEL
DAPATI GIAWA ,SH:
1.
Kita harus melakukan 'perlawanan terhadap bentuk kejahatan produk produk politik .
Karena dapat membelah dan mengkotak kotakan lapisan masyarakat.
2. Selalu
berjuang untuk keutuhan bangsa yang berasaskan pancasila dan UUD 45.
3.
Jadikan Budaya sebagai pemersatu Bangsa.
4. Setiap hari Jumat GMBI melakukan diskusi2 Kebangsaan, sebagai bentuk kecintaan thd bangsa dan negara
4. Setiap hari Jumat GMBI melakukan diskusi2 Kebangsaan, sebagai bentuk kecintaan thd bangsa dan negara
.
ASEP
CAHYA DINATA
Koran Lembang
Koran Lembang
1.Tingkatkan
dan bangun terus kearifan budaya lokal yang sudah memudar.
2. Menjaga dan memberikan pemahaman terhadap meningkatnya pengguna Narkoba dan bahaya HIV AIDS.
2. Menjaga dan memberikan pemahaman terhadap meningkatnya pengguna Narkoba dan bahaya HIV AIDS.
IWAN
SUHERMAWAN:
1. Dalam
pelaksanaan normalisasi, revitalisasi pasar, pada kenyataanya setelah dilakukan pembangun hampir 3/4
kosong.
2. Budayakan untuk
berbelanja kepada pasar tradisonal
3. Kemajuan sebuah
kota bisa dilihat dari keberadaan pasar tradisionalnya
.
SMK 45 LEMBANG
1.
Prihatin atas meningkatnya kasus HIV/AIDS
2.
Perlu upaya berkesinambungan dari pemerintah
dan pihak terkait untuk terus melakukan ‘kampanye perlawanan sampai tingkat
desa & sekolah-sekolah terpencil
.
IPARI
(Institusi Pilar Agribisnis Relawan Indonesia)
(Institusi Pilar Agribisnis Relawan Indonesia)
1.
Jokowi terus bekerja untuk bangsa dan
negaranya dengan system yang sudah rusak parah karena KKN
2.
Ironisnya masih banyak tokoh yang senantiasa
menentang dan melecehkan karena ketidak-siapan menerima kekalahan saat Pilpres
2014 lalu
3.
Kita pun sebagai anak2 bangsa harus dapat dan
perduli memperbaiki system pemerintah yang sudah rusak itu
4.
IPARI akan tetap concern dibidang pertanian
sebagai pengawalan kepada pemerintahan Jokowi-JK
.
DONI
– Mahasiswa Bandung
1.
Intoleransi saat ini sudah sedemikian parah
dan masif
2.
Setiap yang menentang intoleransi pun
dianggap komunis karena bertolak belakang dengan keyakinan dan keinginan mereka
para individu atau kelompok anti Bhinneka Tunggal Ika
3.
Pemerintah harus bertindak tegas, cepat dan
menjamin keamanan para penentang Intoleransi
.CHOLID - JOKOWI KAWE-2 |
Sekitar pkl.12.32 listrik baru menyala, namun kami sudah terbiasa 'gelap, maka tidak begitu penting jadinya. Karena jalan keluar yang paling benar adalah manajemen GIM harus secepatnya 'memiliki' genset/diesel, titik..!!
Tepat pkl. 14.07, acara ini kami tutup dengan doa penutup dari Bpk. Enceng, guru tauladan dari SMK 45, Lembang. "....Ya Allah, Ya Tuhan Kami, pemilik hidup mati kami. Kuatkan para pemimpin kami, kkhususnya bapak Ir. H. Joko Widodo agar selamat hingga akhir jabatan dan jauhkanlah dari segaa upaya jahat yang mengganggunya, mengganggu bangsa dan negara ini. Kami rindu akan Ke-Bhinneka Tunggal-Ikaan yang sejak awal diwarisi leluhur dan para orang tua kami. Semoga acara Ngopi Kebangsaan ini akan menjadi manfaat dan solusi atas semua permasalahan bangsa dan negara ini, Aamiin Yarabil'alamiin......"
Atasnama Panitia, saya mohon maaf jika ada hal hal yang kurang berkenan. Karena Kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT, Tuhan YME. Senang dan bahagia dapat selalu bersama orang-orang hebat ini. Sampai Jumpa di acara "NGOPI KEBANGSAAN" selanjutnya....... (@rief)
.
IPARI |
Ellen Taroreh - Ketum APPI (Aliansi Perempuan Peduli Indonesia) menerima sertificate dari Polda Jabar |
Relawan Hebat Nias diapit para narasumber lainnya |
Zey M.Zainudin - Relawan Jawa Barat yg aktif menolak Intoleransi melalui artikel2nya di sosial media |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar