Media Ummat Online

Media Ummat Online
"Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar; mereka adalah orang-orang yang beruntung". [Al-Imron:104]

Sabtu, 14 Maret 2015

# AHAHAH, JANGAN NGOPREK TEMPAT SAMPAH DONG AH !!#

Kebencian yang berkelanjutan akan membawa kesempitan hati , terutama bagi mereka yang tidak puas akan Pilpres 2014. Salah satunya yang saat ini sedang ‘’sibuk’ mengomentari  tentang  nilai tukar rupiah yang >Rp.13.000,-
.
Selain karena soal ‘balas-dendam, sakit hati & asal nyeplos banyak juga karena minimnya pengetahuan. Sehingga kalimat kotor tak bernilai pun membuat kita tersenyum. Gagal Paham beresiko semakin bodohnya orang-orang itu.
.
Nah, mari kita check perjalanan rupiah kita sejak era alm.Suharto dulu;
.
 (1). HM.SUHARTO
Tahun 1997 dari Rp.2.500 , padahal targetnya Rp.4.000 , namun pada 22 Januari 1998 = Rp 17.000,- berarti menaik hingga Rp.13.000?
.
(2). BJ.HABIBIE & GUS DUR
Naik turun terjadi juga hingga kemudian terpatok Rp.15.000,- pekerjaan berat meyakinkan kenegara tetangga  pasca lengsernya pak Harto, masa ini lebih ribeut.
.
(3). MEGAWATI
Usai  Gus Dur menjabat, Megawati  mampu membuat turun menjadi Rp 8.500,-
.
(4). SBY
Kenaikannya cukup drastis dari Rp.8.500, Rp.10.000, Rp.12.100 dan saat SBY lengser Oktober thn.2014 mencapai Rp. 12.041,-
.
(5). JOKOWI
Dari Rp.12.041 (Okt 2014) menjadi Rp.13.156, alias naik Rp 1.115,-
.
Maka aneh jika sekarang banyak orang yang selalu mencari-cari kesalahan atas hal ini, karena ini merupakan hal yang ‘lumrah dinegara mana pun. Itu sama saja dengan ‘mengorek-ngorek tempat sampah’. Mencari pembenaran diatas barang busuk !
‘Temannya bawang, cabede !

 ...>))))”>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar