Media Ummat Online

Media Ummat Online
"Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar; mereka adalah orang-orang yang beruntung". [Al-Imron:104]

Senin, 27 April 2015

INDONESIA LAYAK MEMIMPIN ISLAM DUNIA

Kalau pun saya tidak mengenal dekat, namun selain alm.Gus Dur, tokoh NU yang saya idolakan adalah KH Said Aqil Siroj, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Pola pikirnya sederhana namun menggigit dan menjadi bahan perenungan saya.

Disaat banyak orang menyangsikan kiprah Jokowi (Indonesia) di KAA 2015, dia melempar issue ''mahal  dan menggigit yaitua keyakinannya bahwa Indonesia mampu menjadi pemimpin negara-negara Islam. 


Katanya pada Pers, di Jakarta (25 April 2015), Indonesia berpeluang menjadi pemimpin dunia Muslim, Islam Indonesia  terbukti ramah dan santun, melindungi minoritas, dan mampu menyelesaikan berbagai persoalan dengan dialog, karenanya semua itu merupakan modal untuk memimpin dunia Muslim. Dan kita ingat Di KAA 2015, Indonesialah yang meminta agar PBB bersikap adil terhadap Palestina. PBB seolah ditampar keras oleh Jokowi !



Peran sentral Indonesia dalam Konferensi Asia Afrika harus bisa dimanfaatkan untuk mengatasi persoalan negara-negara Muslim tersebut, termasuk Palestina. "Saya mengapresiasi pandangan Presiden Jokowi tentang pentingnya tata dunia baru dengan pentingnya melakukan perombakan dalam struktur PBB atau penyelesaian persoalan Palestina. Dulu kita menghadapi kolonialisme, sekarang kita menghadapi hegemoni negara besar,serangan Amerika Serikat atas Irak tanpa mandat PBB yang sampai sekarang masih meninggalkan luka mendalam berupa konflik antara kelompok Sunni dan Syiah dan belakangan merebaknya ISIS" kata Said Aqil.

Nahdlatul 'Ulama (Kebangkitan 'Ulama atau Kebangkitan Cendekiawan Islam), disingkat NU, adalah sebuah organisasi Islam besar di Indonesia. Organisasi ini berdiri pada 31 Januari 1926 dan bergerak di bidang pendidikan, sosial, dan ekonomi. Secara kasat-mata jumlah anggota NU > 75 juta.
Tuh kan gue kate ape, ahahaha.
Mantaplah Kyai !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar