Disaat banyak orang menyangsikan kiprah Jokowi (Indonesia) di KAA 2015, dia melempar issue ''mahal dan menggigit yaitua keyakinannya bahwa Indonesia mampu menjadi pemimpin negara-negara Islam.
Katanya pada Pers, di Jakarta (25 April 2015), Indonesia berpeluang menjadi pemimpin dunia Muslim, Islam Indonesia terbukti ramah dan santun, melindungi minoritas, dan mampu menyelesaikan berbagai persoalan dengan dialog, karenanya semua itu merupakan modal untuk memimpin dunia Muslim. Dan kita ingat Di KAA 2015, Indonesialah yang meminta agar PBB bersikap adil terhadap Palestina. PBB seolah ditampar keras oleh Jokowi !
Peran
sentral Indonesia dalam Konferensi Asia Afrika harus bisa dimanfaatkan untuk
mengatasi persoalan negara-negara Muslim tersebut, termasuk Palestina. "Saya mengapresiasi
pandangan Presiden Jokowi tentang pentingnya tata dunia baru dengan pentingnya
melakukan perombakan dalam struktur PBB atau penyelesaian persoalan Palestina. Dulu kita menghadapi kolonialisme, sekarang kita menghadapi hegemoni
negara besar,serangan
Amerika Serikat atas Irak tanpa mandat PBB yang sampai sekarang masih
meninggalkan luka mendalam berupa konflik antara kelompok Sunni dan Syiah dan
belakangan merebaknya ISIS" kata Said Aqil.
Nahdlatul 'Ulama (Kebangkitan 'Ulama atau Kebangkitan Cendekiawan Islam), disingkat NU, adalah sebuah organisasi Islam besar di Indonesia. Organisasi ini berdiri pada 31 Januari 1926 dan bergerak di bidang pendidikan, sosial, dan ekonomi. Secara kasat-mata jumlah anggota NU > 75 juta.
Nahdlatul 'Ulama (Kebangkitan 'Ulama atau Kebangkitan Cendekiawan Islam), disingkat NU, adalah sebuah organisasi Islam besar di Indonesia. Organisasi ini berdiri pada 31 Januari 1926 dan bergerak di bidang pendidikan, sosial, dan ekonomi. Secara kasat-mata jumlah anggota NU > 75 juta.
Tuh kan gue kate ape, ahahaha.
Mantaplah Kyai !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar