Saya ingat diawal
penerbitan Media Ummat tahun 2011 lalu , orang-tua saya pernah mengatakan suatu
waktu kau akan menemui satu masa dimana rasa kepedullian terhadap Lingkungan
akan datang dengan sendirinya. Dan benar, secara sadar atau tidak kami menemui
masa POLITIK HIJAU (GREEN POLITIC),
dimana atensitas adalah sebuah totalitas dan loyalitas kita atas apa yang telah
disampaikan dalam Al Quran dan Hadits. Juga kitab suci dan ajaran agama lain.
..
POLITIK HIJAU (GREEN
POLITIC) sebuah gerakan moral pendamping politik pembangunan agar tercipta ‘keseimbangan’
lahir-bathin, dunia-akhirat; sekaligus pengembangan perspektif ekologis. Dimana
kita dipaksa untuk mengawal Kebijakan-kebijakan politik pemerintah
(regional,nasional & int’l) yang anti-ekologi, dan materialistik agar terus
menuju kebijakan politik yang sadar lingkungan (ecological politic) dan berarah
pada ‘sustainable beneficiaris (manfaat berkelanjutan)
.
POLITIK HIJAU (GREEN
POLITIC) telah diajarkan dalam semua kitab suci dan ajaran agama, dimana
dipesankan agar ‘siapapun’ kiranya mampu menjaga keseimbangan alam, melawan
segala hal yang kemudian akan ‘bermasalah untuk alam dan warga sekitar.
.
POLITIK HIJAU (GREEN
POLITIC) ini perlu pendekatan yang komprehensif. Mulai dari agama, ekonomi, budaya,
pertahanan-keamanan dan sosial untuk ‘bersatu padu’ menangani krisis ekologis
sekaligus menjaga keseimbangan alam.
.
Jikalau mampu dan
dirasakan akhirnya, dalam Islam disebut orang itu telah melakukan ‘Fardhu’ain
dan ‘Fastabiqul Khairat’ ,berlomba menuju kebaikan dan kebenaran , dimana dijaman Rasulullah
, para sahabatnyalah yang masuk katagori ini sehingga disebut “KHAIRU UMMAH” atau
generasi yang terbaik.
.
Saya bangga secara
perlahan kesepemahaman pun tersinerjikan diantara relawan-relawannya; WIRA
LENTERA JIWA (WLJ), SBSI-SERIKAT BURUH SEJAHTERA INDONESIA, (SBSI), YAYASAN HORTIKULTURA
INDONESIA (YHI), UNIPRO MANDIRI, BARISAN SILUMAN/JOKOWI.CODE, GREAT NUSANTARA,
DPP PEDANG (PERHIMPUNAN PEMUDA LEMBANG) , KAMPOENG JOKOWI CIBUBUR , GRIH (GERAKAN RELAWAN INDONESIA HIJAU) dan relawan perorangan lain yang tidak
bisa disebutkan satu-persatu.
.
Tinggalkan perbedaan
keyakinan untuk INDONESIA HIJAU !
Semoga kami senantiasa
dapat bersama,selamanya.Aamiin.
..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar