Media Ummat Online

Media Ummat Online
"Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar; mereka adalah orang-orang yang beruntung". [Al-Imron:104]

Rabu, 16 Maret 2016

Mohon perhatian Mendagri & Menteri Desa !!

“AHER vs 5.000 KADES SE-JAWA BARAT !?”

Bismillahirahmanirahim,
Assalamualaikum wrwb.

Bandung, 17 Maret 2016.-

Kepada Yth,
Menteri Dalam Negeri RI
Menteri Desa.PDT & Transmigrasi RI
di Tempat

Dengan Hormat,
Sebagaimana yang telah kami sampaikan melalui surat elektronik hari ini, Kamis, Tgl. 17 Maret 2015, pkl.12.45. Berikut catatan kami tentang kgelisahan Para Kepala Desa di Jawa Barat. Agar kiranya menjadikan perhatiannya. Mohon maaf jika kurang berkenan. Wassalamualaikum wrwb

Hormat kami,
MEDIA UMMAT


Arief P. Suwendi


.
Media Ummat : Pagi ini kami (Media Ummat) mendapat kabar bahwa para Kepala Desa se Jawa Barat  akan ‘menggeruduk Gedung Sate tgl. 30 Maret 2016 yad dimana tempat Aher berdinas selaku Gubernur Jawa Barat. Untuk melakukan check richek sengaja kami menghubungi Agus Karyana , Wakil Ketua APDESI (Asosiasi Pemerintah Desa Sel.Indonesia) KBB yang juga Kepala Desa Gudang Kahuripan, Lembang, Bandung Barat. Berikut kutipannya:
.
“Intinya, kami hanya mempertanyakan kebijakan Gubernur Jawa Barat tentang program Bantuan Gubernur (Bangub) insfrastruktur desa yang ditunda pelaksanaannya. Sedangkan ini sudah disetujui dewan (DPRD Prov.Jabar), sudah ketok palu dan sudah dimasukan dalam APBD Provinsi Jawa Barat. Kenapa harus ditunda-tunda, sedangkan Kepala Desa membutuhkan itu secepatnya. Dalam Surat edaran penundaan bangub Rp100 juta per desa yang telah kami terima pun  tidak menyebutkan sampai kapan penundaan dilakukan, makanya kami berencana mempertanyakannya “, papar Agus yang akrab kami panggil ‘Jaga Satru ini melalui selulernya.
.
Ditambahkan Agus, dalam masa semangat para kepala desa membangun desa dengan istilah Otonom Desa, seharusnya gubernur lebih mendukung bukan sebaliknya. Yang terdata oleh kami akan ada sekitar 5.962 kepala desa  se-Jawa Barat yang akan datang ke Gedung Sate nanti.  “Seharusnya, anggaran Bangub ini adalah timbal-balik dari Pemprov Jawa Barat melalui Gubernur Aher yang harus disebarkan secepatnya kepada kami (Red: Kepala Desa), karena itu juga bagian dari hasil kerja keras kami salah satunya dari target PBB yang kami berikan secara rutin dan tepat waktu. Jadi Bangub itu adalah semacam ‘reward’ bagi kami, para kepala desa  termasuk di KBB yang berjumlah 165 desa. Ini tidak ada urusannya dengan politik, ini hak desa, titik”,
.
Kami setuju dengan Agus Karyana, mengingat lagi Program Dana Desa yang telah digulirkan secara serentak dan nasional sejak tahun 2015 sebesar Rp20,7 triliun untuk 74.093 desa Sel. Indonesia   ini telah membawa dampak positip salah satunya terciptanya  peningkatan sarana prasarana dan layanan dasar, sarana prasarana ekonomi, serta penyerapan tenaga kerja baru mencapai 2.657.916 orang. Ini sifatnya cash for work bagi masyarakat desa. Jadi keseimbangan politik dan Pembangunan/Pemberdayaan Desa jangan dicampur-adukan dengan hal-hal seperti ini.
.


“Apa perlu kami teruskan hal ini ke Pemerintah Pusat, khususnya Mendagri dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar ,pak?”, tanya Media Ummat. 
.
“Silahkan saja, jika memang diperlukan. Lebih cepat lebih baik...”, jawab Agus, sambil pamit karena ada kegiatan lainnya. 
.
‘Siaappp !! 
(Tim MU/Foto.ist-Repro))


Tidak ada komentar:

Posting Komentar