Media Ummat Online

Media Ummat Online
"Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar; mereka adalah orang-orang yang beruntung". [Al-Imron:104]

Sabtu, 19 Desember 2015

Raport Si Papa thn.1999 - 2015

Si Papa memang Juara,
Dia tinggalkan MKD namun dapat kursi baru sebagai Ketua Fraksi Golkar di DPRRI.
Dia tetap menjadi “boss” bagi 91 kursi  (14,75%) yang mewakili 18,4 juta sipemberi amanahnya.  Dia TETAP ADA diantara 560 kursi yang tersedia.
.
Si Papa memang Juara,
Lalu kita bisa apa setelah ruang politik menguncinya?
.
Si Papa memang Juara,
Seolah dia meledek kita dari Senayan sana.
.
Raport Si Papa cukup baik, hingga dia melenggang-kangkung hingga saat ini
.
( ) NILAI 9,4 = Dalam Kasus Pengalihan Hak Piutang Bank Bali – 1999, yang merugikan negara > Rp.900 milyar dia aman karena mendapat SP3 dari Jaksa agung, MA.Rachman yg juga ‘sobat Golkar.
.
( ) NILAI 9,2 = Dalam kasus Penyelundupan Beras Impor asal Vietnam – 2003, dia pun aman. Si Papa bersama Idrus Marham (Sekjend ) diduga terlibat skandal penyelundupan beras sebanyak > 60.000 ton melalui perusahaannya (PT. Hexatama Finindo),  Si Papa hanya membayar 900 ton beras di Bea Cukai, selebihnya?, gak jelas !
.
( ) NILAI 9,6 = Dalam Skandal Impor Limbah Beracun dari Singapura ke Batam – 2004, Si Papa pun melalui perusahaannya (PT.Asia Pasific Eco Lestari ) mendaratkan 1.000 ton limbah beracun  (dari 400.000 ton) asal Singapura di Pulau Galang, Batam. Dan itu diakui  oleh Uji laboratorium Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN) bahwa  limbah yang disamarkan sebagai pupuk organik itu mengandung tiga jenis zat radioaktif, yaitu Thorium 228, Radium 226, dan Radium 228 dengan kadar 100 kali lipat di atas batas normal.
.
Si Papa membantah karena dia telah mengundurkan diri, namun terbukti kemudian di tgl.  29 Juni 2004, Si Papa lah yang menandatangani nota kerja sama dengan perusahaan Singapura.
.
( ) NILAI 9,7 = Si Papa juga diduga terlibat ‘suap-menyuap’ Pekan Olahraga Nasional Riau – 2012 khususnya dalam proyek pembangunan lapangan tembak. Dia rajin melobby Komisi Olahraga DPR agar memuluskan anggaran Pekan Olahraga Nasional dari APBN. Bahkan KPK versi A.Samad (?) pernah menggeledah ruang kerja Si Papa tgl. 19 Maret 2013. Dan. Simsalabim, Si Papa hanya menjadi ‘saksi’ .
.
( ) NILAI  9,9 = Si Papa juga pernah diduga sebagai ‘pengendali  utama proyek pengadaan e-KTP yang merugikan negara > Rp.1,1 trilyun. Si Papa, dalam sidang Nazarudin lalu disebut meminta uang jasa sebesar 10 % kepada Paulus Tannos, pemilik PT Sandipala Arthaputra yang memenangkan tender E-KTP. Namun, simsalabim, kasusnya kemudian hilang ditelan bumi !

.
Raport Si Papa selama tahun 1999 – 2015 ini demikian baik, bagi dirinya dan kelompok yang bersamanya. Kalau pun bukan untuk dicontoh . Tahun 2016 menjelang, namun Si Papa jangan cepat puas diri. Dia harus terus belajar bagaimana caranya ‘tidak terjerat’ Kejaksaan Agung, Mabes Polri atau KPK sekali pun.
.
Karena , kami, Relawan Jokowi akan terus mengawalnya dengan berbagai upaya.  Dan, Si Papa jangan lupa bahwa hukum Tuhan masih ada. ‘Hukumnya SANG MAHA JUARA !
.
Sukses Ya, Pa !
+_+



Tidak ada komentar:

Posting Komentar