Media Ummat Online

Media Ummat Online
"Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar; mereka adalah orang-orang yang beruntung". [Al-Imron:104]

Kamis, 28 Mei 2015

SRIKANDI PANSEL KPK, OBOR RAKYAT & INFOTAINMEN KAMPUNGAN

Media Ummat & Koran Jokowi : Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1436 H, kami atas nama manajemen Media Ummat mengucapkan “Mohon Maaf Lahir Bathin, semoga segala amal ibadah kita di bulan suci ini diterima Allah SWT, Tuhan YME. Aamiin Yarabilalamin”
 
SEMBILAN SRIKANDI PANSEL KPK
Kemunculan dan pemilihan  9 (sembilan) Srikandi (wanita)  Panitia Seleksi KPK – Komisi Pemberantasan Korupsi  tentunya menimbulkan pro-kontra publik.  Bagi kami, ini ‘surprise disaat publik sedang dikacaukan dengan munculnya beras plastik, ijasah palsu, prostitusi online, Indonesia darurat Narkoba, Pengungsi Rohingnya yang belasan ribu orang, gosip terompet kiamat Sangkala, dan sebagainya.

Dan, Kami menghormati dan menghargai hak preogratif Presiden H.Ir. Joko Widodo (Jokowi) yang memilih ke-9 Srikandi itu. Karena memang dilindungi oleh Undang Undang & Hukum. Harapan kami mereka mampu melaksanakan amanah yang diberikan hingga terpilihnya Ketua KPK mendatang secara benar, transparan, profesional dan credible. Kami juga berharap Ketua KPK mendatang bukan orang yang ‘suka-manggung, namun ketegasan dan keadilan pemberantasan Korupsi itu yang utama. Dan tidak ada yang melarang atau menyalahi aturan jika kemudian Ketua KPK mendatang adalah seorang Perempuan. Rotasi gender positip.

Pemilihan ke-9 Srikandi Pansel KPK ini merupakan upaya menggerus pendapat publik modern bahwa perempuan ‘tidak’ punya hak untuk memimpin. Dan jauh hari, Allah SWT, Tuhan YME telah mengutus Nabi Muhammad SAW  untuk mengangkat harkat dan martabat kaum wanita. “..Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang berbuat benar, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatan, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, bagi mereka, Allah telah menyediakan ampunan dan pahala yang besar (QS. Al-Ahzab : 35). Jelas Hal ini menunjukkan tingkat persamaan perempuan dan laki-laki, serta kedudukan tinggi perempuan dalam Islam.

OBOR RAKYAT KENAPA STAGNANT ?
Dikesempatan baik ini kami juga berharap penuh kiranya Presiden Jokowi dan instansi penegak hukum terkait (Mabes Polri & Kejaksaan Agung) agar lebih serius mengungkap dan menangkap semua  aktor-aktor  yang memproduksi & mengedarkan tabloid OBOR RAKYAT yang dampaknya hingga saat ini masih parah. Khususnya masyarakat pedesaan. Ada apa dengan ke-stagnant-nya kasus ini?, hati-hati, kami dan publik tetap concern soal ini !

KOMISI PENYIARAN INDONESIA TIDAK TANGGAP?
Telah lama kami perhatikan banyak acara televisi khususnya sejenis lomba menyanyi dangdut yang ‘over-acting. Yang perempuan berpakaian minim, ritual yang tidak mendidik bahkan ada beberapa juri dan komentator pun terlihat asik ‘membully peserta yang kebanyakan mereka dari daerah. Kasihan mereka , sedangkan orang-tua, keluarga atau pendukungnya demikian memberikan kemuliaan dan doa kepada mereka. Ada juga diantara Juri/komentator yang saling ledek/hina masalah pribadi/rumah-tangga.


Dibeberapa stasiun televisi pula banyak acara infotainment yang masih menggunakan ‘jasa selebritis yang ‘sedang bermasalah. Baik karena hukum atau pun urusan rumah-tangga. Entah bagaimana KPI bisa tidak-tanggap?, apakah KPI hanya menunggu laporan publik?, tidak adakah tim khusus KPI yang memang stand-in mengamati seluruh acara televisi?, Tragis. (HMU.Suwendi,FLMI,FSAI,MBA – Pengamat masalah aktual bangsa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar